In-depth

Jasa Pemain Yahudi di Balik Kegagalan Klub Erick Thohir ke Liga Inggris

Selasa, 14 Juli 2020 16:16 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Ada jasa pemain keturunan Yahudi, Joe Jacobson, di balik kegagalan klub Erick Thohir, Oxford United, promosi ke Divisi Championship usai dikalahkan Wycombe Wanderers. 

Klub milik pengusaha Indonesia Erick Thohir, Oxford United, akhirnya gagal promosi ke Divisi Championship Liga Inggris karena kalah adu penalti dari Wycombe Wanderers.

Oxford United harus mengubur mimpinya promosi ke Divisi Championship Liga Inggris musim depan usai kalah tipis 1-2 dari Wycombe Wanderers, Selasa (14/07/20). Pemain Inggris Raya keturunan Yahudi, Joe Jacobson, jadi mimpi buruk Oxford United malam itu.

Bertanding di Stadion Wembley tanpa kehadiran penonton, klub milik pengusaha sekaligus Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir itu sebenarnya bisa memberikan perlawanan luar biasa. 

Sayangnya mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat pemain Wycombe Wanderers, Anthony Stewart di menit ke-9. Usaha Oxford United memenangi final playoff ini sempat menuai harapan di menit ke-57 saat Mark Sykes akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

© https://twitter.com/wwfcofficial
Pemain Wycombe Wanderers berselebrasi usia mengalahkan Oxford United di final playoff Divisi Championship Liga Inggris musim depan, Selasa (14/07/20) Copyright: https://twitter.com/wwfcofficialPemain Wycombe Wanderers berselebrasi usia mengalahkan Oxford United di final playoff Divisi Championship Liga Inggris musim depan, Selasa (14/07/20)

Namun sekitar sepuluh menit sebelum waktu normal pertandingan berakhir, pelanggaran kiper Oxford terhadap Simon Eastwood membuahkan hadiah penalti buat Wycombe Wanderers. Joe Jacobson yang maju sebagai eksekutor, tanpa kesalahan memperdaya Eastwood dari titik putih dan membawa Wycombe kembali memimpin 2-1.

Joe Jacobson pun dielu-elukan oleh rekannya berkat golnya ini. Sebab, pemain senior berposisi bek ini mau mengambil peran menentukan sebagai pengambil penalti.