Liga Indonesia

On This Day: Kalah, Dikeroyok, Gol Dianulir Jadi Kisah Arema di Minahasa

Selasa, 14 Juli 2020 13:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Lawan Persmin Minahasa, Arema Malang alami banyak kejadian tak terlupakan. Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Lawan Persmin Minahasa, Arema Malang alami banyak kejadian tak terlupakan.

INDOSPORT.COM - Arema Malang harus mengakui kekalahan 0-1 dari Persmin Minahasa, di tengah rundungan teror dari suporter lawan dalam pekan pembuka putaran kedua Liga Indonesia Divisi Satu di Stadion Maesa Tondano, Rabu (14/07/04).

Dilihat dari persaingan, posisi kedua tim di klasemen jelas berbeda jauh. Namun, gengsi melawan tim langganan babak 8 besar Divisi Utama seperti Arema, memberi adrenalin khusus bagi Persmin. 

Paruh pertama laga berjalan cukup lancar meski diselingi peragaan permainan keras dari Persmin. Namun, situasi bertambah panas begitu wasit Sahrudin Said asal Balikpapan memulai babak kedua.

Rasa frustrasi akibat gagalnya sejumlah peluang gol, membuat tensi pemain Persmin. Permainan keras mereka lanjutkan dengan menghentikan serangan Lourival Lima dengan berbagai cara.

Gol yang mereka nantikan pun tercipta pada menit ke-73, lewat aksi Jalaludin Main. Sayang, gol balasan Stanley Mamuaya dua menit berselang, dianulir wasit tanpa sebab.

Hal ini lah yang kemudian diprotes pemain Arema dan turut menyulut emosi tim Persmin. Aksi saling dorong antar pemain ikut pula menyulut emosi suporter yang beberapa di antaranya turun ke lapangan menyerbu pemain Arema.

Meski sisa laga berhasil dikendalikan, namun tim kebanggaan Aremania itu tak lantas bisa pulang. Sony Kurniawan dkk mesti menunggu puluhan menit dulu di dalam ruang ganti sebelum pulang dengan pengawalan ketat.

Persmin Minahasa (3-5-2)
Iswan Karim (K) Yudas Ogu, Muhammad Tasio Bako, Irvan Sinaga (B) Yongki Rantung, Stanley Katuk, Antonio Domiseck/Herman Kaligis 89, Gunawan Taib/Mohammad Erdi 52, Jalaludin Main (T) Micky Saputra/Tommy Mangopa 75, Iwan Setiawan (D)

Pelatih: Arie Kussoy

Arema Malang (3-5-2)
Kurnia Sandy (K) Claudio De Jesus, Aris Budi Prasetyo, Sunar Sulaiman (B) Erol FX Iba, Sony Kurniawan, Zaenuri, Enjang Rohiman/Sutaji 63, Joao Carlos (T) Marthen Tao/Lourival Lima 46, Stanley Mamuaya/Rivaldo Costa 77 (D)

Pelatih: Benny Dollo