Liga Indonesia

Gaji Dipotong 50 Persen, Rahmad Darmawan Angkat Suara

Rabu, 15 Juli 2020 08:23 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan angkat suara mengenai kabar pemotongan gaji sebesar 50 persen bila Liga 1 2020 dilanjutkan. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan angkat suara mengenai kabar pemotongan gaji sebesar 50 persen bila Liga 1 2020 dilanjutkan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan angkat suara mengenai kabar pemotongan gaji sebesar 50 persen bila Liga 1 2020 dilanjutkan. Baginya ia berusaha menjadi orang yang menerima.

PSSI memang memastikan melanjutkan kompetisi Liga 1. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan dengan nomor SKEP/53/VI/2020.

Dalam surat keputusan tersebut dijadwalkan bahwa Liga 1 dilanjutkan pada bulan Oktober. Tak hanya waktu pelaksanaan, dalam surat tersebut tertulis patokan gaji pemain dan pelatih yang tertulis hanya 50-60 persen.

Menanggapi hal ini, Rahmad Darmawan memberikan tanggapan. Setidaknya dalam kondisi pandemi ini berusaha menjadi orang yang bijak.

"Saya rasa dengan kondisi saat ini menjadi orang yang bijak dan mengerti kondisi. Tak hanya menginginkan yang ingin didapat, tapi mudah saat ini khususnya klub Indonesia," buka Rahmad.

Rahmad menambahkan keputusan ini pun mendapat respon positih dari Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI). Setidaknya anggota APSI siap bila memang dipotong sebesar 50 persen.

Kami sebagai pelatih melalui APSI siap dipotong 50 persen. Kalau pemain bukan domain kami, tapi komunikasi dengan APPI, klub dan PSSI pasti akan menghasilkan jalan keluar," tukas ia.