Liga Italia

Cuci Gudang Besar-besaran, Inter Milan Rencanakan Jual 11 Pemain

Kamis, 16 Juli 2020 15:55 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan, dikabarkan berencana untuk membuang sampai 11 pemain mereka di bursa transfer musim panas 2020 guna cuci gudang. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan, dikabarkan berencana untuk membuang sampai 11 pemain mereka di bursa transfer musim panas 2020 guna cuci gudang.

INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, dikabarkan berencana untuk membuang sampai 11 pemain mereka di bursa transfer musim panas 2020 guna cuci gudang.

Performa Inter Milan sedang turun akhir-akhir ini. Meski di paruh pertama Serie A Liga Italia 2019/20 mampu tampil gemilang, tapi mereka justru terlihat melempem sejak memasuki tahun 2020, dan setelah corona break.

Hal ini bisa dilihat dari papan klasemen sementara Liga Italia, di mana Inter yang tadinya mampu bertengger di posisi pertama, sekarang terpuruk ke peringkat empat di pekan ke-33.

Dengan situasi yang memprihatinkan ini, pembenahan harus dilakukan. Salah satu cara yang paling populer adalah membuang para pemain yang tidak berguna dan mendatangkan bintang-bintang berbakat.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, klub yang berjuluk Nerazzurri itu dikabarkan bakal mendepak sampai 11 pemain di bursa transfer musim panas 2020 mendatang.

Total 11 pemain Inter Milan  itu adalah Marcelo Brozovic, Milan Skriniar, Matias Vecino, Kwadwo Asamoah, Roberto Gagliardini, Andrea Ranocchia, Danilo D’Ambrosio, Cristiano Biraghi, Tommaso Berni, Diego Godin dan Sebastiano Esposito.

Perlu diperhatikan di sini bahwa tidak ada nama Lautaro Martinez. Artinya, Inter Milan memang tidak berencana untuk membuang striker asal Argentina itu. Sehingga, Barcelona bakal terus kesulitan jika tetap ngotot untuk merekrutnya ke Camp Nou.

Ini memang harus dilakukan. Sebab, pemain yang kurang cemerlang hanya akan menjadi beban klub (dalam menggaji). Jika dijual, maka Inter Milan akan kuat secara finansial. Efeknya, mereka bisa mendatangkan pemain-pemain yang memang dibutuhkan.

Sampai pekan ke-33 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019/20, Inter Milan merosot ke posisi empat dengan torehan 68 poin, hasil dari 20 kali menang, delapan kali imbang, dan empat kali kalah. Mereka terpaut sembilan poin dari Juventus di puncak klasemen.