Liga Indonesia

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jakabaring Bidik Upacara Pembukaan-Penutupan

Kamis, 16 Juli 2020 05:45 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Dok. Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bahwa Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang  sangat serius untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Copyright: © Dok. Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bahwa Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang sangat serius untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

INDOSPORT.COM - Setelah ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Sumatra Selatan mulai melakukan beberapa persiapan.

Sebagai bentuk keseriusan menyambut event international ini, Stadion Gelora Sriwijaya (Jakabaring), Palembang, dipastikan segera bersolek diri. Sumsel pun membidik seremoni penutupan dan pembukaan Piala Dunia U-20.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bahwa Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang  sangat serius untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Persiapan harus benar-benar matang supaya penyelenggaraannya sukses.

"Kami ingin Gelora Sriwijaya Jakabaring juga menjadi stadion prioritas dan dijadikan sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan," cetus Herman Deru, Rabu (15/7/20). 

Jika ternyata tidak bisa terwujud, Sumsel berharap salah satunya, entah itu pembukaan atau penutupan. Pastinya, Herman Deru dan jajarannya siap untuk melaksanakan kegiatan itu.

Gubernur menginstruksikan semua pihak terkait bekerja ekstra dalam melakukan persiapan karena FIFA akan turun langsung meninjau Stadion Jakabaring pada September nanti.

Di sisi lain, Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, memastikan Gubernur Sumsel, Herman Deru, sangat berkomitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang baik. Dia akan mengerahkan segenap kemampuannya supaya event ini sukses penyelenggaraan.

"Kami sangat layak menjadi tuan rumah karena punya stadion bagus yang berstandar nasional dan internasional, lima stadion pendamping, plus pengalaman menggelar hajatan sepak bola skala nasional, Asia, maupun internasional," tandas Hendri Zainuddin.