Bursa Transfer

Juara LaLiga, Presiden Real Madrid Tak Mau Jor-joran di Bursa Transfer

Sabtu, 18 Juli 2020 10:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Pemain Real Madir Sergio Ramos mendapat ucapan selamat dari presiden Real Madrid Florentino Perez, Kamis (16/7/20). Copyright: © Diego Souto/Quality Sport Images/Getty Images
Pemain Real Madir Sergio Ramos mendapat ucapan selamat dari presiden Real Madrid Florentino Perez, Kamis (16/7/20).

INDOSPORT.COM – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan bahwa klubnya tidak akan melakukan transfer pemain bernilai besar meski baru saja menjuarai gelar LaLiga Spanyol 2019-2020.

Belakangan, Real Madrid telah dikaitkan dengan rencana transfer beberapa pemain berkelas dunia, misalnya Eduardo Camavinga, Paul Pogba, Kai Havertz hingga Kylian Mbappe.

Transfer pemain itu disinyalir lebih besar dari 300 juta euro atau 5 triliun yang mereka keluarkan musim panas 2019 lalu saat mendatangkan sejumlah pemain bintang, seperti Eden Hazard, Luka Jovic, Ferland Mendy, Eder Militao dan Reinier.

Rumor transfer sendiri kian menguat setelah Los Blancos memastikan merengkuh gelar juara LaLiga Spanyol musim ini. Gelar juara diperoleh usai tim menang 3-1 atas Villarreal yang membuat posisi Madrid tak terkejar di puncak klasemen dengan raihan 86 poin, unggul 7 poin dari Barcelona.

Akan tetapi, Florentino Perez segera membantah rumor bahwa klub tengah bersiap mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain seperti tahun lalu. Kondisi keuangan klub yang sulit akibat pandemi jadi alasannya.

“Tidak akan ada (transfer pemain), situasinya benar-benar buruk,” kata Florentino Perez dilansir dari Football Espana.

“Kami saja sudah kesulitan memunjuk para pemain agar menerima pemotongan gaji demi membantu keuangan kub, apalagi membeli pemain-pemain besar,” jelas Perez.

“Ini merupakan tahun yang sulit bagi kami karena pendapatan dialokasikan ke stadion (proyek renovasi), dan kami harus meminta para pemain menurunkan upah, yang sebenarnya tidak mau kami lakukan.”

Dijelaskan pula oleh Perez, Real Madrid telah kehilangan pemasukan hampir 25 persen dengan tidak adanya pertandingan yang digelar secara terbuka sejak kompetisi LaLiga dilanjutkan.

Pemasukan sebesar itu datang dari para penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan laga. Pemasukan ini bahkan lebih besar dari pendapatan dari hak siar TV yang mereka lakukan.