In-depth

Pascal Struijk, Bintang Leeds Berdarah Indonesia yang Siap Mengguncang Liga Inggris

Senin, 20 Juli 2020 10:51 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk, diyakini tak hanya membantu klub promosi musim ini saja, tetapi juga mengguncang Liga Inggris musim depan. Copyright: © Alex Dodd - CameraSport/Getty Images
Bek Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk, diyakini tak hanya membantu klub promosi musim ini saja, tetapi juga mengguncang Liga Inggris musim depan.

INDOSPORT.COM - Bek muda Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk, diyakini tak hanya membantu klub promosi musim ini saja, tetapi juga bakal ikut mengguncang Liga Inggris musim depan. 

Klub sarat sejarah, Leeds United, akhirnya dipastikan kembali promosi ke kasta atas Liga Inggris setelah absen selama 16 tahun. 

Leeds secara otomatis sebagai tim dengan raihan poin terbanyak musim ini setelah pesaing utama mereka, West Bromwich Albion, menelan kekalahan 1-2 dari Huddersfield pada pekan ke-45 Divisi Championship 2019-2020, Sabtu (18/07/20).

Di bawah Marcelo Bielsa, musim ini Leeds United bertransformasi menjadi tim yang hebat. Di Divisi Championship mereka bermain dengan filosofi menyerang yang agresif. 

Sampai pekan ke-45, Leeds nangkring di posisi puncak dengan koleksi 90 poin hasil 27 kemenangan, 9 seri dan 9 kalah. Mereka total mencetak 73 gol dan hanya kebobolan 35 gol (rekor musim ini). 

Di tengah barisan pemain-pemain bintang Inggris dan mancanegara mereka, ternyata lolosnya Leeds United musim ini tak terlepas dari peran pemain berdarah Indonesia. 

Selain kekalahan West Bromwich Albion 1-2 dari Huddersfield Town yang menentukan, di waktu bersamaan Leeds United juga sukses menekuk Barnsley lewat kemenangan tipis 1-0, Kamis (1607/20). 

Kemenangan menentukan Leeds United ini ternyata tak lepas berkat penampilan apik bek belia asal Belanda, Pascal Struijk. Bek berusia 20 tahun ini dimasukkan Marcelo Bielsa pada menit 60' babak kedua menggantikan Jack Harrison. 

Ia pun sanggup tampil apik sepanjang babak kedua dengan menjaga gawang Leeds United untuk tidak kebobolan. Bek jangkung itu bahkan ditempatkan di posisi gelandang bertahan yang bukan posisi utamanya.