Sad Ending, Romansa Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk yang Terhalang Restu Orang Tua

Selasa, 28 Juli 2020 18:29 WIB
Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk sempat menjalani hubungan sebagai pasangan kekasih beberapa tahun silam. Mereka dianggap kombinasi sempurna antara pesepakbola dan entertain.

Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk masing-masing punya nama di bidangnya. Ronaldo adalah superstar sepak bola top dunia, sedangkan Irina model yang menghasilkan jutaan dolar karena wajahnya kerap terpampang di dunia mode.

Namun hubungan Ronaldo dan Irina tidak selalu lancar meski keduanya memiliki kesuksesan di bidang masing-masing. Dalam buku biografi "Cristiano Ronaldo: The Biography", penulis Guillem Balague telah mengungkapkan cerita di balik ketidaksempurnaan kisah cinta Ronaldo-Irina.

Irina Shayk, Pacar Pertama Ronaldo yang Diumumkan ke Publik

Irina dan Ronaldo mulai berkencan sekitar Mei 2010. Namun keduanya baru memamerkan kemesraan mereka pada acara Golden Ball Awards tahun 2012.

Ronaldo pernah mengakui bahwa Irina adalah kekasih pertama yang dia ungkapkan di depan publik, serta memiliki hubungan yang langgeng.

Tidak hanya memuji paras kecantikan model asal Rusia tersebut, Ronaldo juga merasa tenang dan nyaman saat berbagi kasih dengan Irina.

Pemain yang kini memperkuat Juventus itu sering bercerita tentang mimpinya di awal usia 20 tahun, termasuk pernikahan. 5 tahun bersama Irina, 5 tahun Ronaldo percaya bahwa ia memiliki kecocokan yang baik dengan kelas dan reputasi.

Memang banyak wanita cantik di circle Ronaldo, tetapi tidak ada yang memberinya perasaan aman dan persamaan dalam hubungan seperti Irina.

Psikolog dari Universitas Oxford, Dr. Peter Collet, percaya bahwa kisah romansa tentang Ronaldo yang dibuat media ada benarnya, namun tak sedikit juga yang salah.

Collet menghabiskan bertahun-tahun mengamati dan mempelajari hubungan cinta Ronaldo. Dia menyimpulkan bahwa Ronaldo selalu menunjukkan sikap waspada terhadap para wanita yang dianggap telah berselingkuh dengannya.

Ronaldo merasa sulit untuk berbagi segalanya dalam hidupnya dengan seorang wanita, kecuali ibunya. Di luar kepribadian yang mencolok, kapten Timnas Portugal ini nyatanya tidak terbuka dengan orang 'asing'.