Liga Inggris

Bukan Manchester United dan Chelsea Pesaing Liverpool Musim Depan

Rabu, 29 Juli 2020 09:45 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Isman Fadil
© Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Bukan Man United dan Chelsea Pesaing Liverpool Musim Depan. Copyright: © Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Bukan Man United dan Chelsea Pesaing Liverpool Musim Depan.

INDOSPORT.COM - Dua klub besar asal Inggris, Manchester United dan Chelsea diklaim bukan menjadi pesaing yang berat bagi Liverpool di kompetisi Liga Inggris musim depan.

Liverpool mewujudkan mimpinya selama hampir 30 tahun lamanya untuk bisa menjadi juara Liga Inggris musim 2019/2020. Pasukan Jurgen Klopp terbukti sebagai yang paling tangguh dalam 38 pekan semusim di kompetisi kasta tertinggi.

Tak main-main, mereka memiliki selisih poin yang sangat jauh dari klub-klub saingannya. Dengan peringkat kedua yang dihuni oleh Manchester City mereka memiliki selisih 23 poin setelah mengunci gelar juara.

Dominasi Liverpool di musim ini memang menjadi perbincangan banyak pihak. Sebab, di bawah asuhan  Klopp, Liverpool memiliki perfoma yang konsisten dalam menjalani pertandingan di musim ini.

Akan tetapi, terdapat beberapa pertanyaan mengenai dominasi Liverpool tersebut apakah bisa bertahan hingga musim-musim berikutnya? Pertanyaan tersebut dijawab oleh salah satu pengamat sepak bola Inggris, yakni Chris Sutton.

Dilansir dari Daily Stars, mantan pemain Chelsea di era tahun 2000-an tersebut menyatakan bahwa dominasi Liverpool musim depan tidak akan seperti musim ini. Banyak pesaing yang semakin kuat di musim depan.

Meski banyak klub-klub yang diprediksi akan menjadi pesaing kuat Liverpool musim depan, seperti Manchester United dan Chelsea yang merombak habis-habisan skuatnya dengan mendatangkan beberapa pemain hebat di musim depan.

Sutton menyebutkan bahwa Manchester United dan Chelsea belum mampu menjadi pesaing Liverpool di musim depan. Pesaing berat The Reds masih Manchester City.

“Pesaing Liverpool musim depan hanyalah Manchester City, itu saja. Mengapa saya tidak bilang Manchester United atau Chelsea? Sebab, standarnya Liverpool dan Manchester City terlalu tinggi,” kata Sutton dilansir dari Daily Stars.

“Apa yang kedua tim itu sudah lakukan, belum cukup. Kedua tim belum megelola timnya dengan baik. Lampard bersama Chelsea masih belum konsisten, begitu juga Solskjaer di MU yang masih mencari bentuk permainan terbaik,” tambahnya.

Meski tampil buruk di Liga Inggris musim ini, tentunya pasukan dari Pep Guardiola ingin balas dendam di musim yang akan datang. Mereka tidak ingin dominasi Liverpool terus berlanjut hingga musim-musim berikutnya.

Sementara itu, Manchester United dan Chelsea sukses mengamankan tiket Liga Champions musim depan setelah menempati peringkan 3 dan 4 di klasemen akhir Liga Inggris.