INDOSPORT.COM - Pelatih asal Italia, Fabio Capello, mengaku ikut senang atas kemenangan Real Madrid menjadi juara LaLiga Spanyol dan mengakhiri monopoli Barcelona.
Kompetisi LaLiga Spanyol 2019-2020 sudah resmi berakhir. Los Blancos sukses menjadi juara dengan torehan 87 poin, hasil dari 26 kali menang, sembilan kali imbang, dan tiga kali kalah.
Real Madrid telah mendapat gelar juara ketika mereka memenangkan pertandingan melawan Villarreal. Skuat asuhan Zinedine Zidane itu sukses menang dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut, mereka tidak bisa dikejar oleh Barcelona yang berada di posisi kedua.
Padahal, beberapa musim terakhir ini, Barcelona memang mendominasi pentas LaLiga Spanyol. Dari lima musim terakhir, pasukan Blaugrana sendiri sudah mengantongi tiga gelar juara.
Musim ini, meski sempat menduduki puncak klasemen, Lionel Messi dan kawan-kawan ternyata belum memiliki dominasi agar bisa konsisten menjadi juara kasta tertinggi kompetisi sepak bola Spanyol.
Kemenangan Real Madrid ini tentunya mendapatkan respons yang positif dari banyak pihak di kalangan insan sepak bola, salah satunya adalah pelatih asal Italia, Fabio Capello, yang juga mantan pelatih Los Blancos.
Fabio Capello mengatakan bahwa Real Madrid memang tampil apik musim ini, bahkan lebih apik ketimbang Barcelona. Maka dari itu, kemenangan yang diraih Los Blancos atas Barcelona memang layak didapatkan.
“Mereka memang layak menang. Mereka bermain di kompetisi terbaik dan mencetak gol. Yang lain pun tidak mencetak banyak gol melawan mereka,” kata Capello dilansir dari Marca.
Selain itu, Capello sendiri juga menambahkan bahwa berkat kemenangan Real Madrid bisa menjadi juara LaLiga Spanyol musim ini, mereka bisa mematahkan monopoli Barcelona yang selama ini terjadi.
“Real Madrid telah mengakhiri monopoli Barcelona. Mereka telah mengambil keuntungan dari penurunan Barcelona, tetapi agar semuanya jelas, Real Madrid menang berkat jasa mereka sendiri, bukan karena kesalahan orang lain,” tambahnya.
Kemenangan yang didapatkan oleh Real Madrid bisa menjadi juara LaLiga Spanyol ini tentunya juga berkat usaha dan kerja keras Zinedine Zidane. Fabio Capello juga memuji kinerja pelatih sepak bola asal Prancis tersebut.
“Hebat, ucapat selamat dari saya yang paling hangat. Ia telah melakukan dengan sangat baik. Sangat sulit untuk memenangkan gelar ini,
"Ia sangat bijaksana dengan kepribadian dan percaya diri. Ia pelatih yang paling memahami perlunya rotasi dan membuat perubahan,” tutup Capello.
Fabio Capello sendiri bisa dikatakan orang yang dekat dengan Real Madrid. Hal ini dibuktikan bahwa dirinya pernah menjadi pelatih Los Blancos selama dua kali dalam empat musim, tahun 1996-1997 yang pertama dan 2006-2007 untuk kedua kalinya.
Jauh sebelum menjadi pelatih Real Madrid pada tahun 1996, Capello sendiri sudah dikenal oleh banyak orang karena sukses menukangi AC Milan. Pelatih berusia 74 tahun itu melatih dari 1991 hingga 1996 di Rossoneri.