INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Kevin Diks, salah satu pemain muda berdarah Ambon yang sukses tampil di tiga kompetisi teratas Liga Eropa.
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika Indonesia memiliki banyak atlet keturunan di yang tampil di luar negeri, bahkan tidak sedikit dari mereka yang mampu menorehkan prestasi gemilang.
Salah satu cabang olahraga yang kerap kali menghadirkan pemain keturunan adalah sepak bola, terutama di kompetisi Belanda yang memang punya sejarah masa lalu dengan Indonesia.
Beberapa pemain bintang di Liga Belanda yang diketahui memiliki darah Indonesia antara lain Navarone Foor, Mark van der Maarel serta Keziah Veendorp.
Khusus nama terakhir, bek dari klub FC Emmen yang tampil di Eredivisie (kasta teratas Liga Belanda) tersebut mengaku sedang berusaha keras untuk bisa memperoleh paspor Indonesia sejak November tahun lalu.
"Saya ingin menjadi warga negara Indonesia dan membela Timnas. Tetapi saya masih harus mengurusi paspor saya terlebih dahulu," ucap Keziah kepada INDOSPORT beberapa waktu silam.
Selain nama-nama di atas, bakat muda sepak bola keturunan Indonesia kembali terekspose dan kali ini datang dari punggawa Aarhus Gymnastikforening (AGF) yang tampil di kompetisi tertinggi Liga Denmark.
Adalah Kevin Diks, pemain berusia 23 tahun tersebut diketahui memiliki darah Indonesia, tepatnya dari wilayah Ambon yang merupakan kampung halaman neneknya.
“Ya, kakek dan nenek dari pihak ibu saya adalah orang Indonesia. Mereka lahir di Ambon,” ucap Kevin Diks kepada INDOSPORT, Kamis (30/07/20).
Nama Kevin Diks sendiri sempat terdengar dan beredar di sejumlah media masa nasional beberapa tahun lalu, lantaran namanya masuk daftar pemain keturunan di luar negeri yang dipantau Kemenpora.
Melalui surat dengan No.00862/DM/03/59/09 dari KBRI di Den Haag, pihak Kemenpora memantau para pesepakbola keturunan Indonesia yang ada di Belanda pada tahun 2017 lalu.
Kevin Diks beserta 24 pemain keturunan lain Sandy Walsh, Joey Suk hingga Navarone Foor masuk radar Kemenpora dan diprediksi bisa menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.