INDOSPORT.COM - Menjadi gelandang andalan di lini tengah AC Milan, Hakan Calhanoglu, ungkap kesulitan beradaptasi di San Siro.
Hakan Calhanoglu merupakan gelandang andalan yang kerap dipasang pelatih Stefano Pioli di starting XI Rossoneri. Di sepanjang musim 2019/20, ia tercatat sudah bermain dalam 34 pertandingan di Serie A Italia dengan mencetak 9 gol dan 9 assist.
Dilansir dari Football Italia, Calhanoglu kini semakin percaya diri di Milan, terlebih melihat performa tim yang tak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir Liga Italia. Meski begitu, rupanya ia sempat kesulitan beradaptasi di San Siro.
Tiba di Kota Mode pada 2017, Calhanoglu yang awalnya merupakan pemain klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, merasa sulit beradaptasi. Banyaknya perbedaan antara Liga Jerman dengan Italia, membuat penampilannya kurang moncer.
"Tahun pertama saya tiba di Milan, saya tak bermain dalam enam bulan sebelumnya, dan sangat sulit untuk memulihkan kebugaran," ujar Calhanoglu kepada Star Casino Sport.
"Saya harus memahami sepak bola Italia yang jauh berbeda dari Bundesliga dan belajar bahasa Italia. Ada banyak pemain berkualitas di sini dan secara taktikal mereka mencoba untuk melihat semua pergerakan," imbuhnya.
Selain masalah kebugaran dan adaptasi, Calhanoglu juga harus mengalami beragam perubahan di Milan karena pergantian pelatih, mulai dari Vincenzo Montella, Gennaro Gattuso, Marco Giampaolo, hingga Stefano Pioli.
"Musim kedua saya mulai berkembang dengan Gennaro Gattuso. Musim ketiga menjadi milik saya. Saya senang bermain di Serie A, ada banyak pemain berkualitas dan tim luar biasa," pungkasnya.