Liga Europa

Semifinal Sempurna Liga Europa, Ketika Para Mantan Juara Bernafsu Berebut Trofi

Rabu, 12 Agustus 2020 13:40 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Babak semifinal Liga Europa 2019-2020 terasa sangat spesial, sebab keempat tim pesertanya memiliki sejarah gemilang di turnamen ini. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Babak semifinal Liga Europa 2019-2020 terasa sangat spesial, sebab keempat tim pesertanya memiliki sejarah gemilang di turnamen ini.

INDOSPORT.COM - Babak semifinal Liga Europa 2019-2020 terasa sangat spesial, sebab keempat tim pesertanya yakni Man United, Inter Milan, Sevilla, dan Shakhtar Donetsk, memiliki sejarah gemilang di turnamen ini. 

Babak perempaftinal Liga Europa 2019-2020 telah usai digelar. Sebanyak empat tim telah dinyatakan lolos ke semifinal dalam babak gugur sistem home tournament di Jerman. 

Keempat tim sudah memastikan tiket ke semifinal Liga Europa adalah Inter Milan, Manchester United, Shakhtar Donetsk, dan Sevilla. Sebelumnya, Inter Milan dan Manchester United lebih dulu mengunci tempat di semifinal. 

Inter Milan sukses mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 berkat gol Nicolo Barella dan Romelu Lukaku yang hanya mampu dibalas Kai Havertz. Sementara Manchester United berhasil menyingkirkan wakil Denmark, yaitu Copenhagen, dengan susah payah. Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer menang 1-0 lewat extratime.

Dua tim lain menyusul Inter Milan dan Manchester United. Tempat ketiga diraih oleh Shakhtar Donetsk yang berhasil membantai Basel dengan skor 4-1.

Di tempat lain, Sevilla bersusah payah untuk lolos ke semifinal Liga Europa. Wakil Spanyol itu menang tipis 1-0 atas Wolves berkat gol Lucas Ocampos pada menit-menit akhir. 

Di babak semifinal nanti, Inter Milan akan menghadapi lawan tangguh Shakhtar Donetsk yang bermain apik di turnamen Liga Europa. Sedangkan Manchester United harus menghadapi Sevilla.

Melihat bagan tersebut, Inter Milan dan Manchester United menjadi dua tim terkuat yang diprediksi bakal melaju ke babak final Liga Europa. Namun, melihat komposisi yang ada sekarang, seperti keseruan Liga Europa musim ini akan melebihi ekspektasi.