In-depth

RB Leipzig, Klub Paling Dibenci di Bundesliga Jerman yang Kini Berjaya

Selasa, 18 Agustus 2020 11:06 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter @ChampionsLeague
Meski dibenci dan dicaci di negaranya, RB Leipzig semakin ditakuti di Bundesliga dan kini berhasil menembus babak semifinal Liga Champions. Copyright: © Twitter @ChampionsLeague
Meski dibenci dan dicaci di negaranya, RB Leipzig semakin ditakuti di Bundesliga dan kini berhasil menembus babak semifinal Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Meski dibenci dan dicaci di negaranya, RB Leipzig semakin ditakuti di Bundesliga dan kini berhasil menembus babak semifinal Liga Champions.

RasenBallsport Leipzig (RB Leipzig) tampil sensasional di Liga Champions Eropa musim 2019-2020. Tim kuda hitam dari Jerman ini sanggup tembus sampai ke semifinal setelah menyingkirkan Atletico Madrid 2-1 di perempatfinal.  

Tak diunggulkan di turnamen ini, Leipzig asuhan Julian Nagelsmann sanggup menyingkirkan tim-tim kuat. Sejak babak penyisihan grup, RB Leipzig sudah dominan dengan memimpin klasemen usai mengoleksi 11 poin hasil 3 menang, 2 seri, dan 1 kalah. 

Di babak 16 besar mereka tampil eksplosif dengan menyingkirkan klub papan atas Inggris, Tottenham Hotspur. Tak tanggung-tanggung, mereka menang di dua laga (kandang dan tandang) dengan agregat 4-0. 

Lawan pun jadi waspada pada kemampuan tim asal Jerman Timur itu. Apalagi di liga domestik mereka memberikan tekanan kepada Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di papan atas. 

Sebagai tim kuda hitam, keberhasilan Leipzig menggilas Tottenham ternyata bukan kebetulan semata. Sebab, pada laga perempatfinal Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah, Marcel Sabitzer dkk sanggup mengalahkan tim kuat dari Spanyol, Atletico Madrid. 

Melawan peringkat tiga LaLiga tersebut, Leipzig tidak bermain pragmatis, melainkan tampil dominan atas skuat asuhan Diego Simeone. Tiket semifinal pun menjadi hal yang pantas untuk didapatkan oleh Leipzig. 

RB Leipzig memang sebuah fenomena di Eropa. Terbentuk pada tahun 2009 silam, mereka hanya memerlukan waktu selama lima tahun untuk bisa bermain di kasta tertinggi Liga Jerman. 

Musim 2017-2018 menjadi pertama kalinya mereka bermain di kompetisi Liga Champions setelah tampil konsisten di papan atas Bundesliga. Siapa sangka, dua tahun berselang, mereka sudah menginjak semifinal menghadapi Paris Saint-Germain. 

Sungguh sebuah pencapaian yang fantastis. Namun, tahukah Anda jika banyak orang Jerman yang tak suka dengan kesuksesan Leipzig? Bahkan, di kalangan suporter, RB Leipzig dicap sebagai tim yang paling dibenci. Apa sebabnya?