INDOSPORT.COM – Bintang Inter Milan, Lautaro Martinez telah mencatat rekor tak lazim di Serie A Italia musim lalu. Catatan ini mungkin bisa membuat Barcelona kian tertarik memboyongnya ke Camp Nou.
Laitar Martinez sudah tak diragukan tengah jadi bintang sensasional di sepanjang musim 2019-2020. Selama musim itu, dia membukukan 21 gol dan enam assist untuk I Nerazzurri.
Golnya yang terbaru saat dia mempersebahkan brace untuk Inter Milan yang berhasil meraih tiket ke final Liga Europa dengan menaklukkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0. Dua gol Martinez ini dicetak di menit ke-19’ dan 74’.
Menyusul torehan golnya ini, penyerang berkebangsaan Argentina itu rupanya menciptakan sejarah baru di sepak bola Eropa. Sejarah itu tak lepas dari statistik gol yang dia cetak dalam satu pertandingan.
Menurut data dari Opta, Martinez mencetak gol terbanyak dari pemain mana pun di lima liga teratas Eropa, Liga Champions dan Liga Europa dalam 30 menit pertama permainan.
13 - #LautaroMartínez is the player with the most goals scored in the first 30 minutes of play this season considering top-5 European Leagues, #ChampionsLeague and #EuropaLeague
— OptaPaolo (@OptaPaolo) August 17, 2020
Lautaro Martínez 🇦🇷13
Lewandowski 🇵🇱12
Immobile 🇮🇹11
Benzema 🇫🇷10
Starter.#intershaktar pic.twitter.com/ALjto8hWEq
Dari keseluruhan 21 gol yang dia cetak di semua kompetisi musim lalu, ada 13 gol di antaranya telah dicetak sebelum menit ke-30 pertandingan.
Catatan ini mengungguli bintang Bayern Munchen, Robert Lewandowski yang hanya mencatat 12 gol untuk pencapaian itu, Ciro Immobile dari Lazio hanya mencatat 11 gol, dan Karim Benzema mencetak 10 untuk Real Madrid.
Dengan catatan yang tak lazim ini, tak mengherankan bila Barcelona, yang kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan Ronald Koeman, semakin berambisi bisa membeli jasanya.
Diketahui, Barcelona dikabarkan sedang menyusun penawaran menarik agar bisa memboyong pemain 22 tahun yang dihargai oleh Inter Milan sekitar 111 juta euro (Rp1,7 triliun) itu.
Salah satunya El Barca bakal menawarkan dua pemainnya sekaligus, Luis Suarez dan Sergio Busquets sebagai tumbal demi dapatkan jasa Martinez.