Liga Indonesia

PSHW Berencana Pinjam Dua Pemain Persebaya, Begini Tanggapan Manajemen

Kamis, 20 Agustus 2020 07:32 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© shutterstock.com/wikipidea.com
Klub Liga 2 asal Jawa Timur, PS Hizbul Wathan (PSHW) berencana untuk meminjam dua pemain Persebaya Surabaya untuk mengarungi lanjutan kompetisi yang sempat tertunda. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Klub Liga 2 asal Jawa Timur, PS Hizbul Wathan (PSHW) berencana untuk meminjam dua pemain Persebaya Surabaya untuk mengarungi lanjutan kompetisi yang sempat tertunda.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 asal Jawa Timur, PS Hizbul Wathan (PSHW), berencana untuk meminjam dua pemain Persebaya Surabaya untuk mengarungi lanjutan kompetisi yang sempat tertunda. Mereka berencana untuk meminjam Zulfikar dan Kemaludin.

Terkait kabar ini, manajemen Persebaya pun meresponsnya. Melalui sekretaris mereka, Ram Surahman, Bajul Ijo mengatakan jika tidak ada kabar soal peminjaman pemain ke PSHW.

"Belum pernah ada permintaan," kata Ram Surahman, mewakili Persebaya Surabaya, pada Rabu (19/08/20).

Meskipun nantinya akan ada surat resmi dari klub PSHW yang berencana meminjam kedua pemain tersebut, pria yang akrab disapa Cak Ram itu tetap tidak akan mengizinkannya.

"Tidak akan dilepas," tegasnya.

Secara terpisah, pelatih Persebaya Surabaya sendiri, Aji Santoso, tampaknya punya sikap yang sama.

Pelatih 50 tahun itu juga merasa keberatan jika Zulfikar dan Kemaludin bakal dipinjam PSHW. Namun, Aji Santoso tetap harus bertemu terlebih dahulu dengan manajemen Persebaya sebelum mengambil keputusan.

"Ya, harus diskusi dulu dengan manajemen," singkat Aji Santoso pada Rabu (19/08/20).

Sekadar informasi, klub PSHW saat ini tengah melakukan persiapan pemusatan latihan (TC). Mereka rencananya menggelar TC pada 1 September 2020 nanti.

Lokasi TC itu sendiri berlangsung di komplek militer Arhanudse, Gedangan, Sidoarjo. Sebelum TC berlangsung, manajemen melakukan rapid tes terlebih dahulu sesuai dengan protokol kesehatan.

Di samping itu, selama TC berlangsung, manajemen PSHW memberlakukan peraturan yang ketat terhadap pemain. Mereka tidak diizinkan untuk meninggalkan asrama sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona.