INDOSPORT.COM - Eks pemain sepak bola AC Milan, Giacomo Bonaventura, membongkar sifat asli dari mantan pelatih mereka, Marco Giampaolo, dan mengatakan bahwa ia bukan teman yang terbaik.
Giacomo Bonaventura memang baru saja meninggalkan klubnya, AC Milan, usai menjalani karier selama enam tahun di San Siro. Dirinya dan pihak manajemen klub sudah sama-sama sepakat untuk tak lagi memperpanjang kontrak.
Karena hal itu, banyak pihak yang ingin mewawancarai Bonaventura terkait bagaimana penilaiannya terhadap AC Milan, termasuk juga pada mantan pelatih mereka yang bernama Marco Giampaolo. Ternyata, gelandang 31 tahun itu memberi jawaban yang mengejutkan.
"Dia (Giampaolo), punya cara sendiri. Dia bukan teman terbaik bagi para pemain di sini, dia bukan orang yang akan memanggil Anda setiap hari ke ruangannya. Namun, saya tidak terganggu dengan hal itu. Dia sebenarnya hanya butuh waktu lebih lama di Milan," ujarnya seperti dilansir dari Sempre Milan.
"Saya pernah baru saja sembuh dari cedera dan berkata padanya, 'Pak, biarkan saya bermain, sehingga saya bisa membantu Anda'. Dia sudah mendengarkan saya, tapi manajemen malah memecatnya tak lama setelah itu. Padahal, saya sudah suka dengan strateginya," tutup Bonaventura.
Berdasarkan cerita dari pemain tersebut, Marco Giampaolo tampaknya memang kurang dekat dengan skuat yang ia latih sendiri. Sehingga, tidak mengherankan bila strateginya kurang bisa diterapkan dengan baik oleh Bonaventura dan kawan-kawan.
Meski demikian, Giampaolo sekarang sudah resmi menjadi pelatih anyar Torino, klub Serie A Liga Italia. Ia pun kabarnya sedang melirik beberapa pemain Milan seperti Rade Krunic, Davide Calabria, dan Bonaventura sendiri.