Liga Indonesia

Kasus Oh In-kyun, Arema FC Belajar dari Pengalaman Pahit 2 Asing Sebelumnya

Senin, 24 Agustus 2020 19:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Oh In-Kyun (kanan) saat masih berseragam Persib Bandung. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Oh In-Kyun (kanan) saat masih berseragam Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengambil pelajaran penting dari kasus dua pemain asing sebelumya, setelah enggan mengakomodir klausul khusus yang diminta Oh In-kyun.

Sebagaimana diketahui, Playmaker Korea Selatan itu mundur dari Arema FC. Oh In-kyun menyertakan klausul khusus agar klub bisa menjamin kontrak pada kompetisi musim 2021 mendatang pada renegosiasi.

"Bagi kami jelas sulit. Karena pelatih tim ini juga baru nantinya," beber Ruddy Widodo kepada media di Malang, Senin (24/08/20).

Pihaknya belajar dari pengalaman pahit persis satu tahun lalu. Yaitu dengan memberikan kontrak berjangka panjang kepada Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius, yang ternyata berakhir dengan peminjaman.

"Apalagi, pelatih nanti juga baru. Jelas, kami tidak mau seperti kasus Arthur dan Comvalius kemarin," ujar Ruddy Widodo.

"Beruntung ada Persipura yang menggunakan jasa mereka. Sehingga, kerugian tim tidak menjadi besar," sambung dia.

Waktu itu, Arema FC terlanjur memperpanjang kontrak Arthur Cunha hingga akhir musim 2020, begitu pula Sylvano Comvalius yang datang dengan kontrak 2 musim hingga April 2021.

Namun, Mario Gomez yang datang menggantikan Milomir Seslija, membawa komposisi pemain asing sendiri. Pelatih Argentina itu menyusun sektor pemain asing dengan Matias Malvino (Uruguay), Oh In-kyun (Korea Selatan), serta Jonathan Bauman dan Elias Alderete (Argentina).