Liga Inggris

3 Alasan Lionel Messi akan Gagal di Liga Inggris Bersama Manchester City

Jumat, 28 Agustus 2020 15:14 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© David Ramos/Getty Images
Terselip tiga alasan mengapa Lionel Messi bakal kesulitan mengulangi kesuksesannya di Barcelona ketika bermain untuk tim Liga Inggris, Manchester City. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Terselip tiga alasan mengapa Lionel Messi bakal kesulitan mengulangi kesuksesannya di Barcelona ketika bermain untuk tim Liga Inggris, Manchester City.

INDOSPORT.COM - Terselip tiga alasan mengapa Lionel Messi bakal kesulitan mengulangi kesuksesannya di Barcelona ketika bermain untuk tim Liga Inggris, Manchester City. 

Raksasa Liga Inggris, Manchester City, menjadi tim yang paling getol memburu tanda tangan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Bahkan CEO Manchester City, Ferran Soriano, dikabarkan sudah tiba di Kota Barcelona untuk mengajukan tawaran demi bisa memboyong pemain asal Argentina tersebut.

Manchester City akan mengajukan uang tunai senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun). Tak hanya itu The Citizens siap memberikan tiga pemain bintangnya untuk Barcelona.

Tiga pemain itu yakni Eric Garcia yang memiliki harga 16 juta euro, Bernardo Silva (80 juta), dan Gabriel Jesus (56 juta). Dengan paket tersebut, maka Barcelona akan mendapatkan total 252 juta euro (sekitar Rp4,4 triliun).

Bila keputusan Lionel Messi meninggalkan La Pulga sudah bulat, prediksi paling besar ia akan merapat ke Manchester City. Hal itu karena adanya sosok pelatih Pep Guardiola yang pernah membesarkan namanya ketika di Camp Nou.

Kedatangan Messi tentu akan membuat Man City makin bertabur bintang, namun tak ada yang menjamin sepenuhnya Messi bakal menemui kesuksesan seperti di Barcelona dulu. Berikut alasannya. 

1. Persaingan Lebih Ketat

Dibanding LaLiga Spanyol, Liga Inggris memiliki kompetisi yang lebih ketat. Di Inggris, persaingan tak hanya terpaku pada dua tim saja layaknya di LaLiga. 

Liga Inggris terbiasa dalam persaingan The Big 4 atau pun The Big 6. Level tim di enam besar Liga Inggris setara dengan empat klub teratas LaLiga. Hal itu menunjukkan bahwa standar Liga Inggris lebih tinggi. 

Itu artinya, akan lebih sulit bagi Lionel Messi untuk mencatatkan rekor-rekor atau capaian gol yang sangat luar biasa seperti saat dirinya di Barcelona, walaupun bagi pemain seperti dirinya, statistik terendah pun terbilang sudah luar biasa. 

Sebagai gambaran, selain Liverpool yang tampil luar biasa musim lalu dengan meraih 99 poin, saat ini Chelsea juga tengah berbenah untuk bisa merebut trofi juara. Ada pula klub Man United yang diam-diam siap menyulitkan. 

2. Banyak Bomber Top

Liga Inggris memiliki penyerang-penyerang yang lebih hebat dibanding di Spanyol. Secara khusus, distribusi penyerang-penyerang bagus lebih merata di Liga Inggris ketimbang Spanyol. 

Termasuk Manchester City, tim-tim di enam besar Liga Inggris pasti memiliki penyerang-penyerang top. Seperti Liverpool yang mengandalkan trio Salah-Mane-Firmino, Arsenal yang memiliki Aubameyang, Tottenham dengan Harry Kane, Man United yang mendangadlkan duet Rashford-Martial, Chelsea yang memiliki Timo Werner, dan tentu saja Leicester dengan Jamie Vardy. 

Sementara di LaLiga, penyerang-penyerang level dunia terkumpul di Barcelona, Real Madrid, atau Atletico Madrid saja.