Bursa Transfer

6 Fakta Benoit Badiashile, Wonderkid AS Monaco yang Diincar Manchester United

Minggu, 30 Agustus 2020 18:17 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Benoit Badiashile, wonderkid AS Monaco yang tengah diincar Manchester United. Copyright: © Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Benoit Badiashile, wonderkid AS Monaco yang tengah diincar Manchester United.

INDOSPORT.COM – Nama Benoit Badiashile mendadak mencuat ke permukaan setelah Manchester United tertarik mendatangkannya dari AS Monaco. Namun tak banyak yang tahu siapakah sosok pemain berusia 19 tahun tersebut.

Benoit merupakan salah satu penggawa muda Monaco yang mentas bersama tim senior pada musim 2019/20 silam. Remaja yang berposisi sebagai bek tengah ini menarik minat Setan Merah berkat performanya di musim lalu.

Pada musim lalu, Benoit tercatat tampil dalam 20 laga di segala ajang yang diikuti Monaco. Ia tampak tak kaku dalam bertahan dan mampu tampil solid kendati saat ia bermain, timnya harus kebobolan sebanyak 30 kali.

Namun jumlah kebobolan tersebut tak mencerminkan sepenuhnya kemampuannya dalam mengawal barisan pertahanan Monaco. Dilansir dari laman statistik Football Slices, catatan Benoit hampir sama dengan bek muda anyar Chelsea, Malang Sarr.

Melihat sepak terjangnya dan kengototan Manchester United untuk memboyongnya dengan Tawaran hingga 22 juta euro (Rp380 miliar), tak ada salahnya meliha fakta-fakta dari wonderkid milik AS Monaco ini.

Berikut INDOSPORT rangkum enam fakta dibalik mencuatnya nama Benoit Badiashile.

1. Bakatnya Dilirik Thierry Henry Sehingga Memberikannya Debut

Saat Thierry Henry didapuk sebagai pelatih AS Monaco pada 2018 silam, Benoit baru berusia 17 tahun. Namun di usia tersebut, talentanya telah diakui oleh pria asal Prancis tersebut yang lantas memberikannya debut di laga besar melawan Paris Saint-Germain.

2. Diandalkan Setiap Pelatih AS Monaco Meski Masih Remaja

Sejak Thierry Henry memberinya debut pada 2018 silam, ia terus masuk dalam skuat utama AS Monaco. Bahkan setelah legenda Arsenal itu mangkat, ia tetap dipercaya pelatih-pelatih selanjutnya.

Tercatat ada Leonardo Jardim, Roberto Moreno, hingga pelatih Monaco saat ini, Niko Kovac yang tetap mengandalkannya di lini pertahanan.