INDOSPORT.COM - Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal mendadak dicoret kemarin pagi sebelum berangkat ke Kroasia untuk pemusatan latihan. Keduanya dicoret karena alasan indisipliner.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, kedua pemain tersebut terlambat mengikuti latihan. Semua keputusan berada di tangan Shin Tae-yong dan PSSI memberikan wewenang penuh terhadap pelatih asal Korea Selatan itu.
"Tapi pagi (kemarin-red) dipulangkan dua orang oleh pelatih karena kurang disiplin. Saya persilakan pelatih buat lakukan itu, karena dari awal memang pelatih kita selalu tanamkan disiplin dan mental," tutur Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.
"Serdy dan Rizal. Tapi itu risiko yang sudah sampaikan oleh pelatih bahwa disiplin, mental adalah nomor satu. Itu memang motonya pelatih, kami juga gak bisa ikut campur dengan itu, karena itu tadi disiplin".
"Itu ditengarai sebelumnya oleh pelatih, sehingga pas tadi telat datang ke lapangan, STY langsung coret," imbuhnya.
Dengan dicoretnya Serdy Ephy dan Afhridrizal, maka Timnas U-19 hanya membawa 28 pemain ke Kroasia. Mereka ditemani 15 orang lainnya terhitung pelatih dan official.
Rencananya, Iwan Bule dan direktur teknik PSSI, Indra Sjafri akan menyusul belakangan ke Kroasia. Pasalnya, Timnas U-19 akan mengikuti turnamen melawan Kroasia, Bulgaria, Arab Suadi dan Qatar.
Pemusatan latihan di Kroasia merupakan persiapan menuju Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan. Kroasia dipilih karena punya iklim yang hampir sama dengan Uzbekistan dan punya fasilitas latihan yang bagus.