INDOSPORT.COM - Wacana tak adanya degradasi di lanjutan Liga 1 2020 mendapat respons keras dari pemain Borneo FC, Sultan Samma. Ia menegaskan, semua klub tidak boleh bermain mata meski statusnya dipastikan aman diakhir musim.
Sejatinya, Sultan Samma tak masalah dengan regulasi baru tersebut. Namun, ia khawatir ada klub atau oknum yang main mata atau memanfaatkan kesempatan untuk melakukan hal kurang terpuji.
"Kalau soal tidak ada degradasi saya serahkan semuanya ke operator Liga. Ya, semoga saja tetap berjalan selayaknya kompetisi dan tentunya tetap menjunjung tinggi sportifitas," ujarnya dalam rilis klub.
Sultan Samma berharap semua klub tetap bersaing dan menjunjung tinggi fair play. Jika ada yang main mata, maka hal itu akan merusak citra kompetisi dan harkat martabat bangsa Indonesia.
Pemain asal Samarinda, Kalimantan Timur itu juga menjamin Borneo FC akan mati-matian di Liga 1 2020 meski tanpa ada degradasi.
"Apakah mental juara, atau hanya kaleng-kaleng saja jika ada main mata. Di sini kita juga bisa lihat kualitas bangsa kita," tuturnya.
"Kalau kami akan terus main habis-habisan, tunjukkan yang terbaik sampai laga terakhir," pungkasnya.
Saat ini, Sultan Samma terus melakukan persiapan bersama Borneo FC. Mereka fokus melakukan latihan fisik setelah lama tak latihan normal dan beradaptasi dengan pelatih anyar, Mario Gomez.