Liga Indonesia

Curhat Presiden Persita soal Timnya Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun karena Corona

Selasa, 8 September 2020 17:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar.

INDOSPORT.COM - Persita Tangerang akan merayakan ulang tahun yang ke-67 esok hari. Akan tetapi, klub tak bisa berinteraksi dan menggelar acara dengan pendukung klub karena masih berlangsungnya pandemi virus corona.

Mengusung tema #SelebrasiDariHati, Persita mengajak seluruh suporter untuk merayakan hari jadi klub kebanggaan dengan tidak berkumpul, namun cukup merayakan dari hati di rumah masing-masing. Diharapkan momen tersebut tetap tidak kehilangan makna.

"Tahun ini memang serba berbeda. Seharusnya ulang tahun ke-67 ini dirayakan dengan pencapaian Persita yang sudah naik kasta ke Liga 1. Tapi demi keselamatan, kesehatan dan kenyamanan semua orang, kami mengajak semua untuk merayakan ulang tahun Persita dengan cara yang bertanggung jawab," kata Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar.

"Mohon doa dan dukungannya selalu untuk tim kebanggaan kita, agar selalu eksis dan bisa menjadi klub profesional yang mengelola sepak bola sebagai industri yang baik dan berkembang pesat nantinya," sambungnya.

Lahirnya Perserikatan Sepak Bola Tangerang (Persita) dipelopori oleh almarhum Umran. Persita dicetuskan pada 19 April 1940 dan resmi berdiri di tanggal 15 September 1945. 

Delapan tahun setelahnya, keberadaan Persita baru secara resmi diakui oleh federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tepatnya 9 September 1953. Tanggal tersebut yang kemudian disepakati sebagai hari jadi Persita hingga saat ini.

"Selama 67 tahun ini tentu banyak cerita suka dan duka. Perjuangan dari segala era yang penuh dengan cucuran keringat, air mata dan bahkan tetesan darah," tutur Rully Zulfikar.

"Persita bisa tiba di posisi sekarang ini, saat ini, semua tak lepas dari sejarah dan kiprah para pendahulu Persita. Semoga di usia yang baru ini, semangat serupa bisa tetap dikobarkan, tidak hanya oleh para Pendekar Cisadane di lapangan, tapi juga semua orang yang turut andil membesarkan Persita," tutup Presiden Persita tersebut.