INDOSPORT.COM - Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara angkat bicara terkait padatnya jadwal lanjutan Liga 1 2020. Selain itu, ia juga memberikan tanggapan mengenai aturan atau larangan menggunakan pesawat saat laga away yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Berdasarkan jadwal yang sudah dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru, pada bulan Oktober, Persita melakoni tujuh pertandingan. Rata-rata tim hanya memiliki waktu istirahat selama empat hari.
Kondisi itu membuat manajemen Persita mengimbau ke tim pelatih agar memutar otak dan memaksimalkan semua pemain yang ada.
"Jarak pertandingannya memang sangat ketat, jadi kami akan melakukan (meminta pelatih) rotasi pemain untuk menjaga kondisi pemain," ujar Nyoman.
Manajemen berharap pendukung Persita tetap memberikan semangat dan doa bagi tim agar bisa menjalani kompetisi dengan lancar. Apalagi, Persita dan seluruh tim Liga 1 2020 dilarang menggunakan pesawat saat melakoni laga away dan hanya boleh menggunakan bus dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
"Ya, liga mewajibkan semua tranportasi klub melalui darat dan disediakan bus oleh LIB," tutur Nyoman.
"Mohon doanya, biar selalu di beri keselamatan dan kebugaran," imbuhnya.
Larangan menggunakan pesawat dimaksutkan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, karena pandemi masih berlangsung. Tiap tim juga harus menerapkan aturan dan protokol kesehatan ketat saat dalam bus.
Selain itu, untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona dan meneman biaya, seluruh pertandingan Liga 1 2020 bakal berpusat di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, transportasi bus jadi pilihan PT LIB.