INDOSPORT.COM - Terselip tiga catatan positif usai AC Milan berhasil mengatasi perlawanan Shamrock Rovers dalam laga putaran kedua Kualifikasi Liga Europa 2020-2021.
Bermain di markas Shamrock Rovers yakni Stadion Tallaght, Dublin, Irlandia pada Jumat (18/09/20) dini hari WIB, AC Milan berhasil lolos ke Putaran III Kualifikasi Liga Europa setelah menang dengan skor 2-0.
Pada laga ini, dua gol AC MIlan berhasil dicetak oleh Zlatan Ibrahimovich pada menit ke-23 dan Hakan Calhanoglu pada menit ke-67. Seperti yang diprediksi sebelumnya, AC Milan tampil dominan di laga ini.
I Rossoneri tercatat menunjukkan dominasi dengan melepaskan21 tembakan berbanding 9 milik Shamrock. AC Milan juga memegang 68 persen penguasaan bola yang membuat Shamrock Rovers sulit mengembangkan permainan.
Dalam laga resmi perdana AC Milan di musim 2020-2021 ini, terselip tiga catatan positif yang berhasil ditorehkan oleh Rossoneri. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Hakan Calhanoglu Makin Garang
Pada laga ini, AC Milan menurunkan sebagian besar pemain intinya. Penyerang sayap. Ante Rebic, dan bek Alessio Romagnoli masih belum bisa bermain.
Untuk itu, Milan mengandalkan Hakan Calhanoglu di lapangan tengah, dan hal itu mampu dibayar Calhanoglu dengan baik. Sebagai gelandang yang dulu dicap tampil inkonsisten, Calhanoglu nyatanya semakin garang di laga ini.
Tampil sejak menit awal pertandingan, mantan pemain Bayer Leverkusen itu membukukan satu gol dan satu assist. Assistnya kepada Ibra dini hari tadi menjadi yang keempat dalam tujuh laga resmi terakhir tahun ini.
Penampilan menjanjikan dari Calhanoglu ini pun membuat hati fans Milan tenang. Hakan Calhanoglu nyatanya bisa diandalkan sebagai gelandang serang dan pengatur serangan di lini tengah AC Milan.
2. Zlatan Ibrahimovic Belum Habis!
Keputusan AC Milan untuk mempertahankan Zlatan Ibrahimovich rupanya sangat beralasan. Sebab, striker 38 tahun asal Swedia ini masih garang di depan gawang.
Menjadi pemain yang paling diandalkan di laga melawan Shamrock Rovers, Ibra berhasil mencetak satu gol pada menit 23' babak pertama. Itu merupakan gol pertamanya untuk Milan di Eropa sejak 3137 hari lalu saat ia membobol gawang Arsenal di Liga Champions Eropa 2012.
Selain membantu AC Milan lolos ke putaran ketiga, gol itu juga seakan memberikan tanda bahwa dirinya belum habis dan siap tampil tajam musim ini.
Jika musim lalu ia bisa membukukan 11 gol dari 20 pertandingan, bukan hal mustahil ia bisa mencetak dua digit gol pada musim 2020-2021.