Liga Spanyol

Perang Barcelona Kian Mencekam, Mantan Pelatih Tabur Dendam

Sabtu, 19 September 2020 14:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty images
Belum jalani laga pembuka LaLiga Spanyol 2020-2021, situasi mencekam bak perang masih menyertai Barcelona usai mantan pelatihnya, Quique Setien masih dendam. Copyright: © Getty images
Belum jalani laga pembuka LaLiga Spanyol 2020-2021, situasi mencekam bak perang masih menyertai Barcelona usai mantan pelatihnya, Quique Setien masih dendam.

INDOSPORT.COM - Belum jalani laga pembuka LaLiga Spanyol 2020-2021, situasi mencekam bak perang masih menyertai Barcelona. Mantan pelatihnya, Quique Setien masih memiliki dendam kala digantikan oleh Ronald Koeman.

Sejak rentetan hasil memprihatinkan musim lalu berupa kegagalan di tingkat domestik dan pentas Eropa, El Barca sudah melakukan perombakan total. Akan tetapi mereka masih belum bisa menutup suatu fakta sempat kobarkan perang dengan Lionel Messi.

Ya, pemain andalan asal Argentina itu sempat ingin angkat kaki setelah punya kesepakatan personal dengan Manchester City imbas Josep Maria Bartomeu masih jadi presiden klub. Tak dikabulkan karena ancaman klausal rilis, La Pulga pun terpaksa lakoni LaLiga semusim lagi.

Belum berakhir masalah itu, kini Ronald Koeman selaku pelatih anyar Barcelona juga berpotensi tak bisa membantu tim dalam laga resmi ketika masalah dengan Setien belum berakhir. Eks juru latih Real Betis ini pun menuntut jalur hukum klub yang membuangnya.

Melansir laman berita Sportskeeda, Setien menuntut adanya ganti rugi sebesar 4 juta euro (Rp70 miliar) kepada klub. Tak cuma itu para asisten pelatih yakni Eder Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto juga mengajukan tuntutan yang sama kepada Blaugrana.

Meskipun Barcelona sudah memberikan kesempatan relokasi masa depan bagi tiga asisten pelatih untuk ikut serta dalam proyek Koeman, tuntutan Setien masih akan menghantui mereka. Tak heran karena ranah hukum ini kian memperkeruh suasana.

Keputusan sepihak akan pemecatan Setien sendiri bermula kala Blaugrana mendapat insiden memalukan sepanjang sejarah ketika dibungkam 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Catatan buruk ini pun masih menjadi topik perbincangan hangat para pecinta sepak bola.

Dengan masalah mantan pelatihnya, hasrat Lionel Messi yang tak bahagia, dan terganjalnya debut Koeman, Barcelona kini menghadapi masalah besar jelang LaLiga Spanyol. Apalagi masalah ini kian besar setelah mereka dikabarkan akan jual 12 pemain gara-gara krisis Corona.