In-depth

Bom Waktu Taktik Andrea Pirlo yang Bisa Buat Ronaldo Jengkel

Selasa, 22 September 2020 15:51 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Kemenangan Juventus atas Sampdoria di bawah taktik anyar pelatih Andrea Pirlo ternyata berpotensi terhadap nasib Ronaldo musim ini Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Kemenangan Juventus atas Sampdoria di bawah taktik anyar pelatih Andrea Pirlo ternyata berpotensi terhadap nasib Ronaldo musim ini

INDOSPORT.COM - Kemenangan Juventus atas Sampdoria di bawah taktik pelatih anyar Andrea Pirlo ternyata berpotensi terhadap nasib Ronaldo musim ini di klub Raksasa Serie A Italia tersebut. 

Juventus berhasil mengawali kampanyenya di Serie A Italia musim 2019-2020 dengan kemenangan telak 3-0 atas Sampdoria di Allianz Stadium, Sabtu (19/09/20) dini hari WIB.

Pertandingan ini pun sekaligus menjadi laga debut Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus. Mantan gelandang legendaris ini menurunkan kekuatan terbaik, termasuk dua rekrutan baru yakni Weston McKennie dan Dejan Kulusevski.

Andrea Pirlo didapuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim ini. Penunjukkan Pirlo oleh Andrea Agnelli mengundang perhatian dari publik sepak bola.

Sebab, Pirlo belum memiliki pengalaman melatih sebelumnya. Meski begitu, manajemen Bianconeri percaya bahwa mantan pemainnya itu memiliki kapabilitas untuk memimpin Cristiano Ronaldo dkk.

Pada laga debutnya, Andrea Pirlo ternyata berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu dan patut diperhitungkan.
Tercatat Bianconeri melakukan 90 persen akurasi operan dengan 67 persen penguasaan bola.

Mereka juga mampu melepaskan 20 tembakan. Tiga gol Juventus dicetak oleh pemain debutan Dejan Kulusevski (menit ke-13), Leonardo Bonucci (78'), dan Cristiano Ronaldo (88').

Ronaldo lagi-lagi menunjukkan kontribusinya bagi Bianconeri. Namun, dari cerminan laga perdana ini, eks Real Madrid itu sepertinya harus waspada.

Sebab, Pirlo berani melakukan perubahan yang mencolok dari segi taktik yang berpotensi membuat CR7 main lebih sedikit musim ini. Bagaimana bisa?