Liga Inggris

Menang Lawan Wolves, Pep Guardiola Ingin Lebih Lama di Man City

Selasa, 22 September 2020 07:55 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Chris Brunskill/GettyImages
Pep Guardiola mengisyaratkan bahwa dirinya ingin lebih lama bertahan di Etihad Stadium. Terlebih setelah usai menang atas Wolves di pertandingan Liga Inggris. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Pep Guardiola mengisyaratkan bahwa dirinya ingin lebih lama bertahan di Etihad Stadium. Terlebih setelah usai menang atas Wolves di pertandingan Liga Inggris.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengisyaratkan bahwa dirinya ingin lebih lama bertahan di Etihad Stadium. Terlebih setelah berhasil menang atas Wolves di pertandingan perdana Liga Inggris.

Pada lanjutan kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021, Manchester City berhadapan dengan Wolves. Pasukan Pep Guardiola berhasil memenangkan laga tersebut dengan kemenangan 3-1.

Pada pertandingan babak pertama, para pemain Manchester City memang sudah menekan sejak awal peluit dibunyikan. Alhasil mereka unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kevin De Bruyne.

Kemudian pada menit ke-32 rupanya Manchester City berhasil menambah pundi-pundi golnya melalui sontekan dari Phil Foden. Skor menjadi 2-0 untuk tim tamu dan bertahan hingga paruh waktu.

Di babak kedua, para pemain Wolves pun tak ingin ketertinggalan ini menjadi hasil akhir. Melalui gol yang dicetak Raul Jimenez pada menit 78 membuat skor semakin menipis. Akan tetapi, Gabriel Jesus menjadi pemain terakhir yang berhasil mencetak gol bagi Man City di menit-menit akhir.

Setelah pertandingan berakhir, sang pelatih Pep Guardiola telah menunjukan performa baiknya sebagai arsitek di laga perdana Liga Inggris bagi Manchester City. Hal ini membuatnya ingin lebih lama lagi menjadi juru taktik bagi Kota Manchester tersebut.

"Saya mau saja bertahan lebih lama di sini. Saya suka ada di sini, tapi saya harus memantaskan diri," ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.

“Klub ini meraih standar tinggi dalam dekade terakhir tapi kami harus mempertahankan itu. Saya akan lihat apakah saya pantas mendapatkannya musim ini terkait bagaimana klub ini maju dan berkembang,” lanjutnya.

Pep Guardiola memasuki tahun terakhir dalam kontraknya di Manchester City. Situasi ini berpotensi menimbulkan spekulasi soal masa depan manajer asal Spanyol itu jika tak ada kontrak baru yang ditawarkan.

Sejatinya, selama menjadi pelatih dari Manchester City, Pep Guardiola sendiri rupanya tidak mendapatkan tekanan dari pihak klub untuk target meraih gelar juara tertentu. Kendati demikian, pelatih asal Spanyol ini menyadari bahwa klubnya saat ini memiliki standar tinggi.

"Kami tidak bicara dengan klub dengan syarat ini. Mereka tidak menekan saya sejak awal sampai hari ini. Mereka mengizinkan saya menjalankan tugas sebaik yang saya bisa dan bersama semua staf saya dan para pemain, dan ini akan berlanjut," kata Guardiola.

Pep Guardiola menangani Manchester City sejak 2016. Sampai saat ini, mantan pelatih Barcelona itu sudah membawa The Citizens meraih enam trofi mayor, termasuk dua gelar juara Liga Inggris.

Namun, Pep Guardiola belum bisa membawa Manchester City menaklukkan Liga Champions. Terakhir, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan terhenti di perempat final kompetisi bergengsi di Eropa musim lalu.