Bursa Transfer

Jadi Incaran 4 Tim Eropa, AC Milan Siap Tendang Bek Kirinya

Sabtu, 3 Oktober 2020 01:42 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images/Marco Luzzani
Diincar oleh 4 tim Eropa, AC Milan akan melepas Diego Laxalt sebelum penutupan bursa transfer musim panas 2020. Copyright: © Getty Images/Marco Luzzani
Diincar oleh 4 tim Eropa, AC Milan akan melepas Diego Laxalt sebelum penutupan bursa transfer musim panas 2020.

INDOSPORT.COM – Jelang penutupan bursa transfer musim panas 2020 yang jatuh pada 5 Oktober nanti, AC Milan akan melepas salah satu bek kirinya, yakni Diego Laxalt yang tengah diincar empat tim dari tiga negara.

Transfer musim panas kali ini tak hanya menjadi momen bagi Milan untuk memboyong pemain saja. Namun momen kali ini dilakukan Rossoneri untuk melepas pemain-pemain yang tak masuk dalam rencana musim 2020/21.

Usai mendatangkan Brahim Diaz dan Sandro Tonali, Milan mendapat tambahan amunisi baru yakni Jan Petter Hauge dari Bodo/Glimt. Kedatangannya menambah barisan wonderkid yang membela Il Diavolo Rosso musim ini.

Selain mendatangkan pemain-pemain muda, Milan juga mulai melakukan regenerasi skuat dengan menjual para pemain senior. Salah satunya adalah Laxalt.

Keinginan AC Milan melepas Diego Laxalt pun berbanding lurus dengan keinginan sang pemain. Dilaporkan oleh Football Italia, pihak Rossoneri akan  mengadakan pertemuan dengan perwakilan pemain asal Uruguay tersebut.

Pasalnya pemain berusia 27 tahun ini menjadi buruan empat tim dari berbagai negara Eropa lainnya, yakni Real Betis, Sevilla, Sporting Lisbon dan Olympiacos. Tentu kesempatan mendapat tawaran dari tim lain tak akan Laxalt sia-siakan.

Apalagi di musim 2019/20 lalu, namanya terpinggirkan dan malah dipinjamkan ke Torino di pertengahan musim. Masa depan di Milan yang tak jelas ini memaksanya untuk hijrah sesegera mungkin sebelum jendela transfer musim panas ditutup.

Diego Laxalt sendiri didatangkan AC Milan pada 2018 silam dari Genoa dengan mahar 14.9 juta euro (Rp259 miliar). Dan kini Rossoneri akan melepasnya dengan harga murah agar kepindahannya terjadi secara permanen tanpa harus dipinjamkan.