Liga Inggris

Transfer Manchester United Loyo, Solskjaer Salahkan Mourinho

Minggu, 4 Oktober 2020 09:12 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© The Sun
Lakoni Liga Inggris, tak sulit untuk menganggap Manchester United terlihat loyo perihal pembelian pemain. Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan pelatih terdahulu. Copyright: © The Sun
Lakoni Liga Inggris, tak sulit untuk menganggap Manchester United terlihat loyo perihal pembelian pemain. Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan pelatih terdahulu.

INDOSPORT.COM - Lakoni Liga Inggris, tak sulit untuk menganggap Manchester United terlihat loyo perihal pembelian pemain. Ole Gunnar Solskjaer pun menyalahkan pelatih terdahulu sebelum dirinya, Jose Mourinho.

Hingga saat ini, sepak terjang The Red Devils hanya mendapat amunisi tambahan dari Donny van de Beek dan sisanya mereka masih gunakan para pemain yang didatangkan pada awal Januari lalu. Niat hati gaet Jadon Sancho, langkah mereka terhenti karena harga 108 juta pounds (Rp2 triliun).

Alih-alih menyalahkan sosok CEO klub, Ed Woodward, yang enggan berikan dana investasi pemain baru, Ole Gunnar Solskjaer malah melempar tanggung jawab ke para pelatih terdahulunya. Sebelum ini MU memang diprakarsai oleh Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

"Selalu saja seperti ini karena ketika Anda merekrut pemain, maka harus ada proses apakah dia layak gabung klub atau tidak. Sangat mudah memilih pemain terbaik dunia dan tiap klub tahu itu, tapi proses perekrutan harus tanpa pemborosan," ucapnya dilansir Manchester Evening News.

"Saya tak mau bicarakan siapa yang tak memiliki karier gemilang di Man United sebelum bergerak maju karena ada beberapa alasan mereka susah sukses. Tapi, ya, kami memang harus benar-benar yakin jika ingin habiskan banyak uang demi pemain," tutupnya.

Sebelum era pelatih asal Norwegia itu, Van Gaal setidaknya menghabiskan biaya transfer hingga 270 juta poundsterling (Rp5,1 triliun), sementara Mourinho sekitar 370 juta poundsterling (Rp7,1 triliun). Walaupun begitu, hasrat menangi Liga Inggris tak kunjung tercapai.

Pemain-pemain seperti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez pun tak berikan dampak signifikan bagi Manchester United sehingga dijual lagi. Hanya diberi jatah 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) saja tak heran buat Solskjaer merasa keberatan.

Gara-gara langkah pemborosan berujung minim hasil yang dibuat mantan dua pelatihnya itu tak heran buat legenda Setan Merah ini merasa tak memiliki cukup dana membeli pemain-pemain berkualitas di masa baktinya sebagai pelatih utama.

Beruntung 'dosa' dari Jose Mourinho dan Van Gaal sedikit terobati usai Ole Gunnar Solskjaer sudah temukan formula ampuh Manchester United lakoni Liga Inggris kali ini. Gagal dapat Sancho, mereka dirumorkan akan ikat kontrak Edinson Cavani selama dua tahun.