INDOSPORT.COM - Meski sudah meninggalkan Liverpool, Dejan Lovren masih menyibukkan diri sendiri dengan mengomentari performa mantan klubnya tersebut.
The Reds baru saja mengalami kekalahan pahit dari Aston Villa dengan skor mengerikan yakni 2-7. Menyusul hasil ini, banyak orang pun bertanya-tanya ada apa dengan skuat Jurgen Klopp yang notabene kampiun Liga Inggris musim lalu tersebut.
Sebagai pesepak bola yang bermain berdasarkan kerja sama tim, Dejan Lovren pun memberi kata-kata bijak untuk tidak saling menyalahkan karena susah senang merupakan tanggungan bersama.
“Jangan pernah menyalahkan satu atau dua pemain karena kekalahan. Ada sebelas pemain yang bekerja sebagai tim. Terkadang ada hari-hari indah dan buruk. Esok adalah hari baru. Move on!” tulis Lovren lewat akun Twitter pribadinya.
Bermaksud memberi semangat para penggemar Liverpool yang sedang bersedih, sahabat Mohamed Salah tersebut malah terbawa emosi dengan salah satu komentar netizen yang kurang lebih memintanya untuk tidak ikut campur lagi dengan urusan The Reds.
Seperti diketahui, Dejan Lovren baru saja pindah ke klub Rusia, Zenit, musim panas ini, namun rasa cinta dan kepeduliannya terhadap Liverpool masih belum luntur hingga sekarang.
Sayangnya, hal tersebut tidak sepenuhnya mendapat respons positif dari orang-orang. Seorang netizen malah kesal lantaran menganggap Lovren bisa seenak jidatnya mengomentari Liverpool hanya karena ia sudah hengkang.
“Dejan, sudah kau diam saja. Hanya karena kau sudah pergi bukan berarti kau bisa membicarakan orang lain. Kami kebobolan tujuh gol,” ucap netizen tersebut.
Murka, Lovren pun lantas membalas komentar itu dengan kalimat singkat yang tidak kalah galaknya, “Memangnya kau siapa?”
Setelahnya, netizen yang bersangkutan pun melanjutkan cuitannya dan menunjukkan sebuah gambar tangkapan layar. Terlihat, akunnya ternyata diblok oleh Lovren.
Dejan Lovren ribut dengan netizen karena komentari Liverpool.Terlepas dari itu, penampilan Liverpool saat melawan Aston Villa di ajang Liga Inggris, Senin (5/10/20) dini hari WIB memang di bawah standar dan hal itu pun diakui oleh sang pelatih, Jurgen Klopp.
Akan tetapi, mereka masih punya banyak waktu untuk memperbaiki diri mengingat akhir kompetisi masih jauh di depan mata. Selanjutnya, Liverpool akan menghadapi Everton setelah jeda internasional.