Liga Indonesia

Aji Santoso Ungkap Kondisi Pemain Persebaya Usai Kembali Berlatih

Selasa, 6 Oktober 2020 23:40 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali memimpin latihan rutin secara tertutup pada Selasa (6/10/20). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali memimpin latihan rutin secara tertutup pada Selasa (6/10/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali memimpin latihan rutin secara tertutup pada Selasa (6/10/20).

Usai latihan, pelatih asal Kabupaten Malang itu mengatakan jika anak didiknya di Persebaya Surabaya terlihat sudah mulai antusias. Hal tersebut terlihat pada saat Aji Santoso menggelar simulasi game untuk anak didiknya sore tadi.

“Latihan hari ini masih banyak pada permainan, ada large set game terus shooting 5 vs 5 dengan 2 area pinalti box,” jelas Aji Santoso pada awak media berita olahraga.

“Selama latihan saya lihat anak-anak sudah sangat antusias dalam menjalani program latihan hari ini. Mereka antusias sampai latihan terakhir yaitu game 2 per 3 lapangan selama 25 menit,” lanjut pelatih 50 tahun itu.

Meskipun lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 harus diundur menjadi November mendatang, latihan seperti ini dilakukan Aji Santoso supaya pemain Bajul Ijo tetap mendapatkan feeling ball.

Meskipun hanya latihan game saja,  mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu berharap Makan Konate dan kolega tetap menjalaninya dengan serius.

“Saya selalu tekankan kepada pemain, meskipun latihan. Mereka harus 100 persen dalam menjalankan materi latihan,” tutup bapak lima orang anak itu.

Dia beruntung semua pemainnya selama latihan berlangsung mengikuti arahan yang sudah diberikan. Aji juga mengatakan hampir semua pemainnya dalam keadaan baik, secara fisik dan stamina mereka tetap terjaga.

Sementara itu hari ini, Selasa (6/10/20) merupakan latihan Persebaya yang kedua pasca tim pelatih melakukan penyesuaian jadwal latihan karena Liga 1 mundur.

Selama dua hari itu juga mereka fokus memberikan latihan dengan intensitas rendah, lantaran lebih memilih memberikan semangat motivasi untuk pemain Persebaya di Liga 1.