INDOSPORT.COM - Impian merengkuh gelar Serie A Liga Italia 2020-2021 dari Juventus nampak bukanlah angan-angan belaka lagi bagi Inter Milan. Bermodal skuat lengkap mereka bisa mencapai hal itu.
Bicara soal torehan Scudetto terbanyak, sosok rival Juventus selalu saja muncul dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak? Secara kualitas komposisi pemain dan pelatih, mereka memang memiliki keunggulan terutama kehadiran Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi melansir laman berita Gazzetta dello Sport, Bianconeri ternyata tak ada apa-apanya ketimbang Inter Milan dalam urusan kelengkapan skuat. Jika disetarakan 20 partisipan Serie A Liga Italia, Nerazzurri punya punya komposisi gelandang ideal.
Sebagai buktinya, skuat asuhan Antonio Conte ini memiliki sosok Arturo Vidal dan Achraf Hakimi yang memiliki perang lebih penting sebagai pemimpin di lini tengah. Selain itu kembalinya Ivan Perisic yang bantu Bayern Munchen kian buat lini serang mereka ampuh.
Ya, Perisic ambil andil dalam kedigdayaan Munchen ketika meraih treble winners, salah satunya di Liga Champions. Tak heran banyaknya makan garam membuat winger kiri ini menjadi pelengkap duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Penampilan dari Inter Milan sendiri cukup mengesankan, terbukti dengan catatan tak terkalahkan lewat dua kali menang dan sekali kalah sejak awal musim. Torehan ini pun kian sempurna lewat koleksi 10 gol dan kebobolan enam kali yang buat mereka berada di posisi empat klasemen.
Masih dalam sumber yang sama, potensi keberhasilan La Beneamata cenderung besar lewat susunan pemain tanpa mengindahkan eksperimen. Maklum, Conte dikabarkan sudah memiliki skema jitu merebut juara lewat hasil musim lalu.
Kesempatan mereka pun didukung dengan sepak terjang Juventus yang bisa menurun karena terpilihnya Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar. Sosok juru taktik yang masih minim pengalaman ini buat mereka diragukan.
Sayangnya walaupun punya keunggulan lewati Juventus, Inter Milan justru punya pesaing baru AC Milan yang punya catatan apik tiga kali menang. Laga Serie A Liga Italia bertajuk Derby della Madonnina yang dijadwalkan 17 Oktober depan bisa jadi bukti siapa layak juara.