Liga Indonesia

Bicara Nasib Liga 1 2020, Michael Orah Kasihan dengan Klub Indonesia

Rabu, 14 Oktober 2020 23:57 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Michael Orah merasa kasihan dengan manajemen klub-klub sepak bola di Indonesia termasuk Bali United yang nasibnya digantung karena status Liga 1. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Michael Orah merasa kasihan dengan manajemen klub-klub sepak bola di Indonesia termasuk Bali United yang nasibnya digantung karena status Liga 1.

INDOSPORT.COM - Bek Bali United asal Sulawesi Selatan, Michael Orah merasa kasihan dengan manajemen klub-klub sepak bola di Indonesia. Dengan upaya ekstra menjalankan protokol kesehatan ketat, kompetisi Liga 1 2020 masih saja tak jelas kelanjutannya.

Klub-klub Liga 1 melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, Selasa (13/10/20). Dalam acara itu diputuskan bahwa klub sepakat melanjutkan Liga 1 2020.

Namun kesepakatan itu tak menyelesaikan masalah utamanya. Izin keramaian sampai detik ini belum didapat PSSI. Sebagai pemain, Orah sudah bingung berkata apa lagi. Dia merasa kasihan dengan upaya yang dilakukan manajemen 18 klub Liga 1, termasuk Bali United.

"Tentu sangat mengganggu (performa tim), karena kita sudah ikuti semua protokol kesehatan yang diberikan. Kasihan manajemen semua tim yang sudah rugi bermacam-macam. Tim juga sudah persiapan sejak jauh-jauh hari," ucap Orah, Rabu (14/10/20).

Orah pasrah dengan kelanjutan Liga 1. Jika nanti Polri memberikan izin Liga 1 dimulai 1 November mendatang, Orah memastikan Bali United siap berkompetisi.

"Semoga pimpinan dari Kepolisian memberikan perizinan untuk kembali terlaksananya kompetisi," tutur Orah.

Sebagai pemain, Orah bersama para penggawa Bali United hanya bisa berlatih keras setiap hari. Ini sebagai bentuk kesiapan andai nanti pihak Kepolisian memberikan izin Liga 1 2020 boleh bermain 1 November mendatang.