Bola Internasional

6 Fakta yang Terukir Usai Timnas Indonesia U-19 Ditahan Makedonia Utara

Kamis, 15 Oktober 2020 14:10 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Bandung Saputra/PSSI
Timnas Indonesia U-19 di luar dugaan harus bermain imbang tatkala bersua kembali dengan Makedonia Utara, Rabu (14/10/20) malam. Copyright: © Bandung Saputra/PSSI
Timnas Indonesia U-19 di luar dugaan harus bermain imbang tatkala bersua kembali dengan Makedonia Utara, Rabu (14/10/20) malam.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 di luar dugaan harus bermain imbang tatkala bersua kembali dengan Makedonia Utara, Rabu (14/10/20) malam. Usai pertandingan, terukir beberapa fakta yang menarik untuk kita bahas.

Skuat Shin Tae-yong kembali bertemu dengan Makedonia Utara, setelah sebelumnya sempat mengalahkan mereka dengan skor 4-1 pada Minggu (11/10/20) lalu.

Dan pada pertandingan kemarin di Stadion NK Uskok Klis, Kroasia, Timnas Indonesia U-19 harus bermain imbang 0-0. Skuat Garuda Nusantara sendiri sejatinya bukan tanpa perlawanan pada laga kali ini.

Sejak menit awal pertandingan, Makedonia Utara yang awalnya sempat kalah seakan belajar dari kesalahan mereka. Terbukti, lini pertahanan Timnas U-19 harus bekerja keras hingga menit ke-15.

Pasukan Shin Tae-yong sendiri baru mulai bisa mendapatkan peluang lewat sepakan keras Saddam pada menit ke-16.

Tendangan keras dari Saddam masih bisa dihalau oleh pemain belakang Makedonia Utara. Memasuki menit ke-30, kedua tim saling melakukan jual beli serangan.

Shin Tae-yong akhirnya memasukkan Jack Brown dengan menggantikan M Bahril pada menit ke-42. Ia kemudian langsung memberikan ancaman lewat umpan siilang dari Witan Sulaeman.

Tetapi Jack Brown tidak mampu mengkonversi umpan tersebut menjadi gol karena bola berhasil diamankan kiper, Ivan Nikoloski.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama selesai. Seusai jeda, Makedonia Utara yang ingin membalas kekalahan saat pertemuan pertama langsung tampil menekan.

Namun adanya sosok Elkan Baggott di lini belakang timnas Indonesia U-19 membuat lini depan lawan tak bisa berkutik. Beberapa kali Elkan Bagoott cukup cerdik membaca alur serangan tim asuhan Arslani Shkumbin.

Hasil imbang tanpa adanya gol yang tercipta membuat tensi pertandingan tersebut berjalan dengan panas. Bahkan, sosok Mochammad Supriadi pun sempat melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning ketika memasuki menit ke-80.

Kartu kuning yang ia terima di laga uji coba pun seakan tak berguna untuk tim, usai tidak adanya gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua. Di uji coba kesepuluh ini, timnas Indonesia U-19 harus puas bermain imbang 0-0 dengan Makedonia Utara.

Usai pertandingan tersebut, terdapat beberapa fakta yang terukir untuk Timnas U-19 selama menjalani serangkaian laga uji coba di Kroasia. Berikut ulasannya.