INDOSPORT.COM - Liverpool kini mungkin hanya bisa pasrah Ajax Amsterdam bisa hancur leburkan mereka di laga Liga Champions, Kamis (22/10/20). Salah satu bintang lawan, Dusan Tadic bahkan siap 'perkosa' lini belakang The Reds.
Ajax seharusnya punya peluang tampil pada babak final kompetisi terakbar seantero Eropa tersebut dua musim lalu jika saja tak takluk atas Tottenham Hotspur. Apalagi saat itu skuat asuhan Erik ten Hag ini punya banyak pemain berbakat yang kini bela klub top Eropa.
Gagal bertemu musim lalu, saat yang ditunggu akhirnya tiba juga kala tim Eredivisie Belanda ini berada di satu grup D Liga Champions. Sebagai pelampiasan kekesalan usai ditundukkan oleh The Lilywhites, Tadic pun penuh percaya diri akan habisi Liverpool.
"Akan sangat bagus jika bisa bermain lawan mereka pada panggung final. Mungkin saat ini terbilang sulit, tapi ada kesempatan lebih besar ketimbang saat berhadapan dengan Tottenham," ucap eks penyerang Southampton itu dilansir Sportsmole.
"Saya pernah bermain dengan Liverpool juga cukup sering dan memang laga lawan mereka terbilang sulit. Mereka selalu memberikan tekanan besar dengan bola cepat, tim mereka besar tapi laga ini tetap akan menarik," tutupnya.
Antusiasme pemain andalan de Godenzonen ini untuk 'gagahi' skuat asuhan Jurgen Klopp terlihat dari kondisi lawan mereka yang tak berdaya. Ya, semenjak kehilangan Virgil van Dijk, kualitas lini bertahan Liverpool tergolong menurun drastis.
Alasannya? Sederhana, secara garis besar Jurgen Klopp hanya andalkan bek Timnas Belanda itu perkuat barisan pertahanan selain oleh Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson. Alhasil kini posisi bek tengah hanya punya pengganti antara Joel Matip dan Joe Gomez.
Krisis lini bertahan ini pula yang menjadi alasan mengapa Ajax Amsterdam yakin bisa mempermainkan susunan pemain lawan. Apalagi laga yang berlangsung di kandang mereka sendiri, Amsterdam ArenA, sehingga buat mereka lebih optimis tuai kemenangan perdana.
Upaya Dusan Tadic untuk puaskan hasrat mencetak gol bagi Ajax Amsterdam tak hanya gara-gara rapuhnya lini bertahan lawan, melainkan buruknya penjagaan gawang. Lakoni Liga Champions, Liverpool masih akan andalkan kiper pelapis, Adrian yang kurang impresif.