INDOSPORT.COM - Tim sepak bola Papua sukses mengalahkan tamunya, tim Jawa Timur (Jatim) dalam laga ekshibisi leg pertama yang digelar di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (20/10/20) malam. Skuat besutan Eduard Ivakdalam itu meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0.
Laga ekshibisi kedua tim ini terbilang mendadak, karena semula mereka dijadwalkan akan berujicoba pada peresmian venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, pada Jumat (23/10/20) nanti.
Meski timnya berhasil meraih kemenangan, namun Eduard Ivakdalam masih belum puas dengan performa anak asuhnya di laga leg pertama itu.
Menurut Edu, timnya masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dibenahi sebelum melakoni laga ekshibisi leg kedua pada peresmian venue PON XX nanti.
"Setidaknya kita sudah dapat gambaran soal kekuatan tim yang akan kita hadapi di PON XX 2021 mendatang. Hanya saja, kita masih ada kekurangan yang harus dibenahi dan organisasi pemain dan kondisi fisik perlu di tingkatkan lagi. Ini jadi bahan evaluasi kita," ujar Edu kepada wartawan selepas laga.
Di sisi lain, Edu mengaku sangat terbantukan dengan kehadiran tim Jawa Timur besutan Rudy Wiliam Keltjes. Pasalnya, timnya butuh mendapatkan lawan yang sepadan untuk mematangkan persiapan di masa pemusatan latihan jelang PON XX.
"Kita bersyukur karena tim Jatim datang ke sini telah membantu tim kita, sehingga kita bisa lihat kekurangan kita untuk diperbaiki, ini sangat kita butuh dalam ujicoba," ungkap Edu.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengaku puas dengan hasil kemenangan yang diraih tim sepak bola Papua di laga ekshibisi pertama.
Hanya saja, Kenius ingin skuat besutan Edu itu bisa lebih kompak lagi dan tidak terlalu menonjolkan aksi individu.
"Mereka sudah bermain baik, tapi saya rasa perlu kekompakan lagi, kita apresiasi hasil kemenangan ini," pungkasnya.
Sekadar informasi, laga ekshibisi ini digelar tertutup untuk umum, dan hanya disaksikan oleh kalangan tertentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Aparat kepolisian juga melakukan pengamanan ketat untuk mencegah pengunjung yang hendak masuk ke stadion sebagai bagian dari protokol pencegahan Covid-19.