Liga Champions

Chelsea Tak Diwajibkan Juara Liga Champions, Thiago Silva Berseri-seri

Jumat, 23 Oktober 2020 13:31 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor:
© twitter.com/ChelseaFC
Thiago Silva sangat lega bisa meninggalkan Paris Saint-Germain untuk gabung ke Chelsea lantaran tidak ada kewajiban untuk mengejar gelar juara Liga Champions. Copyright: © twitter.com/ChelseaFC
Thiago Silva sangat lega bisa meninggalkan Paris Saint-Germain untuk gabung ke Chelsea lantaran tidak ada kewajiban untuk mengejar gelar juara Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Pemain baru Chelsea, Thiago Silva, sangat lega bisa meninggalkan Paris Saint-Germain untuk gabung ke raksasa Liga Inggris itu dikarenakan tidak ada kewajiban untuk juara Liga Champions.

Chelsea memang telah mendatangkan bek tengah Brasil yang bernama Thiago Silva pada 28 Agustus 2020. Sebelumnya, ia telah meninggalkan raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain sebelum dapat klub baru.

Ternyata, kepindahan Silva ke Stamford Bridge membawa keuntungan tersendiri bagi sosok berusia 36 tahun itu. Sebab, melansir dari Caught Offside, ia jadi tak terbebani dengan kewajiban juara Liga Champions.

"Bagi saya, akan sangat sulit jika harus selalu menghadapi tekanan untuk memenangkan Liga Champions tiap tahun. Saya mencoba ganti pemandangan dan saya merasa lebih rileks," ujarnya.

"Saya tidak berkata bahwa di sini (Chelsea) tidak ada tekanan, tekanannya masih sama. Namun, saya sudah bermain untuk tim besar yang lebih fokus ke gelar juara (Liga Inggris)," ujar pemain yang pernah jadi incaran AC Milan tersebut.

Dari ucapan Silva di atas, artinya jelas bahwa pihak manajemen selalu meminta PSG untuk menjadi juara Liga Champions setiap tahunnya. Tentu, hal ini sangat berat bagi semua pemain dalam skuat Thomas Tuchel.

Ini tampaknya juga menjadi alasan Silva meninggalkan Parc des Princes sebelum mendapat klub baru. Ia akhirnya mendarat ke London, dikarenakan Chelsea lebih mengejar Liga Inggris ketimbang Liga Champions.

Hal ini juga dipengaruhi oleh performa klub yang berjuluk The Blues itu sejak musim lalu. Di kancah domestik 2019/20, Chelsea hanya finis di peringkat empat sedangkan musim ini, mereka justru terpuruk ke posisi depalan.

Sehingga, wajar bila manajemen Chelsea tidak ingin fokus ke Liga Champions, meski mereka sudah lolos di musim ini. Mereka ingin mengejar gelar domestik yang belum pernah dirasakan kembali sejak 2016/17.