Liga Indonesia

Liga 1 Suram, Pelatih Asal Irlandia Utara: Ini Mimpi Buruk

Sabtu, 24 Oktober 2020 13:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menilai situasi terkait lanjutan Liga 1 2020 ibarat mimpi buruk. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menilai situasi terkait lanjutan Liga 1 2020 ibarat mimpi buruk.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menilai situasi terkait lanjutan Liga 1 2020 ibarat mimpi buruk. Hal itu tak lepas dari tidak pastinya kapan kompetisi kasta teratas di Indonesia akan dilanjutkan.

Setelah vakum akibat pandemi, Liga 1 2020 seharusnya mulai awal bulan ini. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan izin pertandingan (keramaian). Hal yang sama juga terjadi, begitu PSSI dan klub sepakat melanjutkan pada 1 November.

"Saat ini, saya tidak tahu situasi yang terjadi dan sebagai pelatih kepala ini adalah mimpi buruk karena hanya mempersiapkan dan latihan," kata Paul Munster.

Kendati demikian, pelatih asal Irlandia Utara itu sudah terbiasa dengan hiruk pikuk sepak bola Indonesia. Paul Munster mengatakan hanya fokus untuk membangun Bhayangkara FC agar siap saat Liga 1 2020 dilanjut.

"Tapi saya sudah tahu negara ini dan saya harus menyesuaikan diri. Tak ada waktu buat komplain, saya harus tetap fokus dan positif karena punya pemain dan staf, kebahagiaan adalah yang terpenting saat ini," pungkasnya.

Sebelum Liga 1 2020 vakum akibat pandemi, Bhayangkara FC telah menjalani tiga pertandingan. The Guardian hanya meraih tiga poin hasil imbang lawan Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.

Sementara untuk menjaga motivasi dan semangat pemain Bhayangkara FC, Paul Munster terus membangun komunikasi, baik secara tim maupun individu. Mereka juga tetap menjalani latihan dengan intensitas tinggi.