Liga Champions

Gara-gara Hasil Tes Covid-19 Achraf Hakimi, Inter Milan Marah Besar pada UEFA

Minggu, 25 Oktober 2020 02:40 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Francesco Pecoraro/Getty Images
Inter Milan marah besar kepada UEFA karena merasa dirugikan oleh hasil tes Covid-19 bek kanan Achraf Hakimi jelang Liga Champions yang dianggap tidak akurat. Copyright: © Francesco Pecoraro/Getty Images
Inter Milan marah besar kepada UEFA karena merasa dirugikan oleh hasil tes Covid-19 bek kanan Achraf Hakimi jelang Liga Champions yang dianggap tidak akurat.

INDOSPORT.COM – Inter Milan marah besar kepada UEFA karena merasa dirugikan oleh hasil tes Covid-19 bek kanan Achraf Hakimi jelang Liga Champions yang dianggap tidak akurat.

Klub Serie A Italia, Inter Milan, mendapatkan kabar buruk jelang matchday 1 Liga Champions tengah pekan ini. Beberapa jam sebelum kickoff untuk laga melawan Borussia Moenchengladbach, Nerazzurri mendapatkan kabar bahwa hasil tes Covid-19 bek kanan mereka, Achraf Hakimi, dinyatakan positif.

Akibatnya, Hakimi yang tadinya direncanakan tampil sejak menit awal terpaksa batal diturunkan di laga tersebut. Tampil tanpa pemain yang diboyong dari Real Madrid itu, Inter Milan gagal meraih kemenangan usai bermain imbang 2-2.

Menariknya, dua hari kemudian, Hakimi mendapatkan hasil negatif usai menjalani tes kedua. Hasil yang berbeda yang muncul hanya dalam selisih waktu singkat ini pun menimbulkan kemarahan Inter Milan.

Manajemen Nerazzurri merasa Achraf Hakimi dilarang tampil di Liga Champions oleh UEFA berdasarkan hasil tes yang tidak akurat.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebut Achraf Hakimi awalnya dinyatakan negatif pada Rabu (21/10/20) waktu setempat. Tapi, sore harinya, Inter Milan dihubungi UEFA yang menyatakan mereka melakukan evaluasi ulang atas hasil tersebut dan menyatakan Hakimi “sedikit positif.”

Keputusan itulah yang kemudian menjadi dasar UEFA melarang sang bek kanan tampil melawan Borussia Moenchengladbach.

Lebih lanjut, Inter Milan kini tengah mengutus pengacara klub untuk mempertimbangkan tindakan apa yang bisa mereka ajukan terhadap UEFA. Pasalnya, mereka merasa dirugikan karena tidak bisa memainkan salah satu pemain andalan di kompetisi sepenting Liga Champions.

Meski baru didatangkan di bursa transfer musim panas lalu, Achraf Hakimi memang langsung menjadi andalan Inter Milan. Ia telah tampil 4 kali di semua kompetisi, dan menyumbangkan 1 gol dan 2 assist.

Sementara itu, kasus yang mirip juga terjadi pada jeda internasional awal bulan ini, yang menimpa pemain timnas Italia, Stephan El Shaarawy. Eks AC Milan dan AS Roma itu mendapatkan hasil tes positif sehingga batal memperkuat timnas Italia di Nations League.

Namun, dalam tes kedua yang digelar sehari kemudian serta tes darah, El Shaarawy mendapatkan hasil negatif dari Covid-19.