INDOSPORT.COM - Kondisi kurang harmonis kembali menimpa Liverpool ketika lakoni laga Liga Inggris lawan Sheffield United, Minggu (25/10/20). Gara-gara tingkah Mohamed Salah, Sadio Mane kini kian marah.
Berlangsung di Anfield, juara bertahan liga domestik ini nyaris alami kekalahan di kandang sendiri sekaligus hentikan rekor keramat mereka. Maklum, Sheffield United lebih dulu memimpin jalannya pertandingan lewat gol penalti Sander Berge (13').
Beruntung, skuat asuhan Jurgen Klopp berhasil membalikkan keadaan ketika Roberto Firmino dan Diogo Jota masing-masing menyumbang satu gol dan menutup laga 2-1. Kehebatan mereka sendiri tak lepas dari ketersediaan Sadio Mane untuk bekerjasama.
Ya, pada pertandingan Liga Inggris itu penyerang asal Senegal tersebut sempat buat bola muntah yang langsung disambar oleh Firmino (41'). Berlanjut ke babak kedua, lagi-lagi striker berusia 28 tahun itu berhasil berikan umpan matang kepada Jota untuk gandakan keunggulan.
Sesungguhnya kemenangan dari The Reds bisa lebih besar lagi jika saja Salah tak dikuasai oleh egonya sendiri. Melansir laman berita Daily Star, semua terjadi ketika pertanidngan lawan Sheffield United hanya tinggal tersisa 10 menit saja.
Ketika sudah berada di posisi kosong yang tentu saja sangat mungkin jebol gawang Aaron Ramsdale, Mane sempat berikan sinyal ke striker asal Mesir itu. Alih-alih berikan umpan, Salah malah menendang secara sembarangan dan mengenai mistar gawang.
Kecewa dengan tingkah polah sahabatnya sendiri, sang bintang tentu saja sempat menggerutu saking kesalnya. Kejadian ini sendiri bak mengulang masa-masa pertikaian musim lalu dimana keduanya tampilkan emosi yang meledak-ledak.
Saat Liverpool berhasil menghabisi Burnley dengan skor telak 3-0, lagi-lagi Salah tunjukkan aksi besar kepala yang berujung gol gagal tercipta. Seketika Sadio Mane pun murka dan mengamuk saat Jurgen Klopp memintanya untuk ke bangku cadangan.
Kendati bersitegang dalam kurun waktu lama, pada akhirnya Sadio Mane dan Mohamed Salah kembali rujuk saat itu. Kini hal yang sama pun kembali terulang, Liverpool pun hanya bisa berharap permasalah pribadi ini tak mengganggu mereka sabet lagi trofi Liga Inggris.