INDOPORT.COM – Klub Liga 2 Sriwijaya FC melakoni laga ‘sarat emosi’ melawan tim lokal PetroPALI FC di lapangan Baseball Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (24/10/2020).
Laga ini sendiri merupakan pertandingan uji coba terakhir Sriwijaya, sebelum seluruh anggota tim diliburkan, menyusul masih tidak jelasnya nasib kelanjutan Liga 2020.
Pada pertandingan melawan PetroPALI FC, sesuai prediksi Sriwijaya FC berhasil menang besar 6-1. Gol Laskar Wong Kito dicetak, Alberto Golcalves 2 gol dan masing-masing 1 gol dilesatkan Ambrizal, Agi Pratama, Alvin dan Sandrian.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib usai pertandingan, mengatakan jika pertandingan melawan PetroPALI FC cukup menghibur. Tim lawan cukup memberikan perlawanan sepanjang pertandingan.
Kendati begitu, Budiardjo Thalib tak membantah jika ia terus meneriaki anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan sepanjang pertandingan.
“Saya tetap mengingatkan jika ada kesalahan, tentu harus dibetulkan. Memberikan instruksi supaya lebih baik,” ucap Budiardjo Thalib.
Kendati begitu, pemain bermain sesuai instruksi pelatih. Kemenangan 6-1 menjadi bukti jika anak asuhnya bermain cukup bagus dan sangat menghibur.
Sementara soal kebobolan satu angka, pria yang akrab disapa Coach Jo itu juga tidak mempermasalahkannya. PetroPALI FC berhasil mengoyak jala tim besutannya bukan lewat proses serangan.
Gol tercipta lewat proses blunder kiper Rudi Nurdin Rajak, bukan hal yang besar karena memang hal itu biasa. Tapi, memang hal itu tidak boleh terulang.
Setelah ini, anak asuhnya di Sriwijaya FC akan diberikan libur terhitung Senin (26/10/2020). Manajemen tidak menentukan sampai kapan, karena masih menunggu kejelasan dari Liga 2.
Semua pemain akan pulang kampung dan menunggu instruksi manajemen. Diperkirakan, Liga 2 sendiri bakal ada kejelasan di awal November nanti.
“Jadi tim mulai Senin ini, tim kita liburkan. Sampai kapan? Belum tahu, karena kompetisi tidak jelas,” ucap pelatih yang telah berhasil mengantarkan Persik Kediri promosi ke Liga 1 ini.
Pelatih dan pemain hanya berharap, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa mengupayakan izin dari kepolisian, sehingga Liga 2 yang diikuti Sriwijaya FC bisa bergulir kembali.