INDOSPORT.COM – Keputusan penundaan Liga 2 musim 2020, masih belum bisa menjawab sepenuhnya pertanyaan atau menjadi solusi bagi klub.
Induk sepakbola Indonesia (PSSI) tidak menyebutkan secara pasti kapan Liga 2 sebenarnya bakal kick off. Dalam surat pemberitahuan yang mereka terima, hanya disebutkan awal tahun 2021.
"Kata awal tahun sangat membingungkan, kita butuh tanggal pasti apakah di bulan Januari atau Februari, karena Maret juga dapat dikatakan awal tahun. Pelatih butuh untuk menyiapkan tim, sedangkan manajemen juga perlu menganggarkan operasional," ungkap Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, Jumat (30/10/20).
Awal tahun masih multi tafsir, sementara manajemen harus mempersiapkan tim. Belum lagi, itu akan terkait dengan dana yang bakal dikeluarkan manajemen.
"Surat resmi itu seharusnya juga disertai poin-poin yang sangat penting bagi klub, seperti jadwal pasti kick off Liga, kemudian regulasi yang menjadi acuan bagi seluruh klub," ujar Haris.
Tim pelatih MBU sendiri diakuinya telah menyatakan akan setidaknya membutuhkan waktu 6-8 Minggu untuk kembali memulai program latihan intensif.
"Selain itu kami juga butuh solusi konkrit dari PSSI dan PT LIB terkait kerugian klub selama ini," pungkasnya.
Seperti diketahui bersama, manajemen menggeluarkn biaya yang tidak sedikit diawal musim. Mulai dari pembentukan tim dan operasional tim diawal tahun, sampai liga dihentikan Maret karena pandemic corona.
Selama libur pun, manajemen tetap membayar gaji pemain dengan regulasi yang ditetapkan PSSI. Selanjutnya, tim kembali aktif latihan September, karena Liga bakal kick off 17 Oktober karena izin dari kepolisian yang belum bisa dikeluarkan karena Pandemi Corona dan Pilkada serentak.
Liga kembali disepakati bakal bergulir pekan kedua November. Tapi, lagi-lagi rencana itu batal karena kendala yang sama. Terakhir, liga dipastikan baru bergulir awal tahun 2021.