INDOSPORT.COM – Ayah Thiago Alcantara menyebut Paris Saint-Germain menginginkan jasa sang anak sebelum hijrah ke Liverpool. Namun, keinginan Les Parisiens tak mampu terpenuhi sehingga memboyong saudara kandung incarannya, Rafinha.
Nama Alcantara sendiri menjadi salah satu properti terpanas di bursa transfer musim panas 2020 lalu. Hal ini tak lepas dari keputusannya yang enggan memperpanjang kontraknya dengan Bayern Munchen.
Dengan kontrak tersisa 6 bulan, ia pun diincar berbagai tim seperti Liverpool, Manchester United dan PSG. Nama terakhir bahkan menjadi tim yang paling ngotot mendatangkannya.
Hal ini seperti yang dibeberkan ayah dari Thiago sendiri, Mazinho. Ia menyebut PSG lewat Leonardo mencoba membujuk anaknya bergabung dengan Les Parisiens.
“Saya berbicara dengan Leonardo beberapa waktu lalu. Tapi itu untuk transfer Thiago. Leonardo ingin Thiago di PSG. Tapi Thiago sudah membuat kesepakatan dengan Liverpool,” tutur sang ayah.
Kegagalan Paris Saint-Germain memboyong Thiago Alcantara pun lantas membuat Les Parisiens mencari opsi lain. Tak jauh-jauh, saudara kandung incarannya, Rafinha yang akhirnya didatangkan.
“Setelahnya (transfer Thiago gagal), kami berbicara soal Rafinha. Namun ia tidak masuk rencana Leonardo saat itu. Barulah sebelum bursa transfer ditutup, Leonardo berbuah pikiran,” pungkas Mazinho.
Transfer Rafinha sendiri berjalan begitu cepat. Dalam waktu lima hingga enam jam saja, PSG mampu merampungkan kepindahannya dari Barcelona.
Meski gagal mendapatkan Thiago Alcantara, Paris Saint-Germain harus tetap patut bersyukur dengan kehadiran Rafinha. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut mampu menempati berbagai posisi di lini tengah Les Parisiens.