INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Carlos Carvalho De Oliveira tidak mengambil opsi untuk pulang kampung ke Brasil, di tengah ketidakpastian situasi yang menerpa lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.
Carlos Carvalho menilai, ada sejumlah pertimbangan yang membuatnya tak mengambil opsi tersebut. Salah satunya, masa libur tim Singo Edan yang hanya berlangsung satu bulan dan kembali berlatih pada 30 November mendatang.
"Saya tidak akan meninggalkan negara ini. Pekerjaan menjadi prioritas, meski ada rasa frustasi karena tak bertemu dengan keluarga," kata Carlos Carvalho.
Proses administrasi yang cenderung ribet di tengah masa pandemi Covid-19, juga menjadi pertimbangan utama. Pengalaman itu juga sudah dialami Carlos Carvalho ketika akan datang ke Malang dari Vietnam.
"Jika pergi, saya harus ke imigrasi lagi dan mengurus semua (berkas) kembali seperti VISA. Sama saja meski saya pergi ke Jepang atau Amerika Serikat (selain Brasil)," tandas dia.
"Jadi ketika semua (aktivitas tim) off, saya memilih tinggal (di Malang) daripada pergi. Saya yakin, Tuhan tahu apa yang akan terjadi," eks Asisten Pelatih Timnas Bolivia itu menambahkan.
Carlos Carvalho sebelumnya merasa kecewa dengan penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Harapan untuk segera memimpin Arema FC pada November harus buyar, setelah lanjutan Liga 1 diputuskan ditunda sampai Februari 2021 mendatang.