INDOSPORT.COM - Nama Bambang Pamungkas sudah tentu tak asing di pencinta sepak bola Indonesia. Dia merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia.
Bambang Pamungkas memang mendapat tempat tersendiri di hati pecinta sepak bola Indonesia. Dia memiliki kharisma ketika berada di atas lapangan hijau.
Bahkan sosok Bambang Pamungkas begitu besar bagi pecinta Persija Jakarta, The Jakmania. Ia juga mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola di Persija. Tak hanya itu selepas menjadi pemain, pria yang kerap disapa Bepe itu masih mengabdi untuk Persija dengan menjadi manajer tim.
Tapi ternyata Bambang menilai lebih mencintai dirinya yang dahulu ketika masih menjadi pemain bola, ketimbang saat ini menjadi seorang manajer tim.
Ia mengkau lebih nyaman menjadi pemain. Karena sebagai pemain ia bisa masuk ke dalam lapangan dan ikut terlibat dalam menentukan hasil pertandingan.
"Kalau pemain kita bisa praktik di lapangan kemudian ikuti menentukan hasil pertandingan. Kalau manajer kan tidak," ucap Bambang Pamungkas.
Bahkan Bambang menambahkan menjadi seorang manajer terkadang membuat dirinya geregetan. Sebab tak dipungkiri ia masih gatal bila melihat sesuatu yang tidak sejalan di lapangan.
"Menjadi seorang manajer kita tahu strateginya untuk bermain tapi kita tidak bisa mengaplikasikannya di lapangan. Sehingga yang ada deg-degan. Dan ini deg-degan lebih-lebih ketika saat ada di lapangan," beber pria yang kerap disapa Bepe ini.
"Sebenarnya saya tidak suka kalau berada di luar lapangan. Terkadang ada perasaan 'kalau saya ada di sana pasti tidak begini'," tukas Bambang Pamungkas.