In-depth

Apa yang Harus Dilakukan Klopp di Liverpool untuk Sembuhkan Firmino?

Sabtu, 14 November 2020 10:47 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© James Baylis - AMA/Getty Images
Melihat opsi apa yang harus dilakukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk menyembuhkan Roberto Firmino. Copyright: © James Baylis - AMA/Getty Images
Melihat opsi apa yang harus dilakukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk menyembuhkan Roberto Firmino.

INDOSPORT.COM - Apa yang harus dilakukan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk mengembalikan sosok Roberto Firmino yang dulu?

Performa Firmino telah menjadi perbincangan publik selama beberapa waktu terakhir. Sayangnya, apa yang dibicarakan bukanlah pujian atau sanjungan atas performanya di lapangan.

Justru sebaliknya, orang-orang menyoroti Firmino sebagai pemain yang sudah tidak bagus lagi. Padahal, ia adalah salah satu tokoh utama di balik suksesnya revolusi Jurgen Klopp di Liverpool.

Meskipun berposisi sebagai penyerang tengah, ia tidak diwajibkan mencetak gol lantaran tugas tersebut sudah diberikan kepada Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Sementara itu Firmino, bertugas sebagai penghubung lini tengah dan lini depan The Reds. Lalu, mengapa orang-orang sampai sebegitu ributnya bahkan sampai memanggilnya penyerang yang mandul?

Ya, publik tidak akan ‘berisik’ apabila seorang Roberto Firmino menunjukkan penampilan seperti sediakala, ketika namanya selalu berkibar di setiap pertandingan The Reds.

Akan tetapi, kenyataan berkata lain. Musim ini saja, pemain asal Brasil tersebut hanya bermain penuh selama satu pertandingan di ajang Liga Inggris.

Ia pun jadi pemain pertama yang diganti Jurgen Klopp dalam empat pertandingan liga setelah jeda internasional terakhir. Memang, kontribusi adalah faktor utama yang membuat Firmino layak ditarik keluar lapangan.

Menurut catatan FBRef, rata-rata menit bermainnya ketika mulai sebagai starter menurun dari 84 musim lalu menjadi 77 pada 2020-2021 ini.

Lalu musim ini, ia hanya menciptakan enam passing dari delapan pertandingan. Rataan operannya ke dalam kotak penalti pun terus menurun sejak 2018-2019 (1,86 per 90 menit); 2019-2020 (1,05); dan 2020-2021 (0,87).

Sempat dikritik habis-habisan lantaran tidak kunjung sanggup mencetak gol, Firmino akhirnya berhasil pecah telur di Liga Inggris dengan mencatatkan namanya di papan skor saat Liverpool melawan Sheffield United pada 25 Oktober lalu.

Akan tetapi, pencapaian tersebut belum cukup untuk membungkam omongan publik. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan Jurgen Klopp untuk menemukan kembali Roberto Firmino yang dulu tampil begitu menakutkan bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah?