INDOSPORT.COM - Suporter Aremania menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Kota Malang dalam menuntut penyelesaian dualisme yang melanda klub, melalui gerakan MMGA (Make Malang Great Again).
Massa yang tergabung dalam MMGA itu bergerak dalam aksi damai. Setelah melakukan serangkaian kegiatan, mereka lalu menyuarakan aspirasinya dengan menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Malang.
Ada dua tuntutan besar yang mereka sampaikan demi kembali menyatukan klub Arema. Intinya, sejumlah Aremania ingin menyudahi keresahan mereka atas konflik dualisme Arema yang hingga kini dianggap belum tuntas.
"Meminta Organ Yayasan Arema tahun 2009 turun menemui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan konflik Dua Arema di Indonesia," bunyi rilis yang diterima INDOSPORT.com, Senin (16/11/20).
Sementara tuntutan kedua mereka adalah meminta perwakilan instansi untuk menjadi mediator atas jalur diskusi yang ingin ditempuh. Faktor itu lah yang menjadi tujuan massa MMGA berdemo di hadapan gedung DPRD.
"Meminta siapa pun instansi di pemerintahan untuk memfasilitasi membantu memanggil dan mendatangkan organ yayasan Arema bertemu dengan Aremania," sambung rilis yang disusun oleh tim Media Officer MMGA tersebut.
Sejauh ini, gerakan MMGA masih berkeyakinan bahwa dualisme Arema belum berakhir. Meski dalam aktivitas klub, Arema FC dan Arema Indonesia sudah mengikuti kompetisi resmi dengan perbedaaan kasta di bawah naungan PSSI.