INDOSPORT.COM - Pemain Garuda Select III, Edgard Amping, mengaku tak memiliki penyesalan selama menimba ilmu sepak bola di akademi milik klub Liga 1 PSM Makassar.
Anak muda kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, ini mulai merintis karier sepak bolanya sejak berusia 11 tahun dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Manakarra.
Sekadar informasi, SSB Mitra Manakarra yang bertempat di Mamuju inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya Akademi PSM Makassar pada 2 Mei 2018 silam.
"Saya mendapatkan banyak teman-teman baru yang bukan hanya berasal dari Sulawesi saja," ungkap Edgard Amping, dilansir INDOSPORT via official youtube channel PSM Makassar, Kamis (19/11/20).
Pesepak bola belia yang mampu bermain di sejumlah posisi seperti bek kiri maupun kanan hingga penyerang sayap ini pun tak bisa menampik peran besar dari Eric Saputra dan Muhammad Irfan Rahman yang merupakan pelatihnya.
"Juga mendapat pelatih yang benar-benar serius dalam membimbing saya dan teman-teman menjadi pesepak bola yang lebih baik lagi," tutur pesepak bola berpostur 171 cm dan berat 65 kg ini.
"Saat di lapangan, pelatih benar-benar serius. Tapi ketika telah berada di luar, pelatih kami juga bisa sangat asyik dengan para pemainnya," tambah anak muda kelahiran 9 Juni 2003 ini.
Berkat jasa besar Eric Saputra dan Irfan Rahman, putra kesayangan Luther Amping ini berhasil menembus skuat Garuda Select II yang dikirim ke Inggris dan Italia pada semester pertama tahun 2020 ini.
Bahkan, Edgard Amping dan Muhammad Rafli Mursalim yang juga menjadi kompatriotnya di Akademi PSM Makassar kembali dipanggil oleh Denise Wise mengikuti program Garuda Select jilid III.