Liga Indonesia

Ikut Lisensi C AFC hingga Begadang, Eks Persib: Jadi Pelatih Gak Gampang!

Sabtu, 21 November 2020 18:14 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto.

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Siswanto, mendapatkan ilmu dan pengalaman baru setelah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang digelar di Bali, 1 hingga 16 November 2020.

Menurutnya, pemain yang turut mengantarkan Sriwijaya FC menjadi juara ISL 2011/2012 ini, tidak mudah untuk menjadi seorang pelatih. Hal tersebut, dirasakan olehnya setelah mengikuti kursus kepelatihan tersebut.

"Ternyata jadi pelatih enggak mudah, susah juga," kata Siswanto kepada INDOSPORT.

Siswanto menuturkan, ia bersama rekan-rekannya yang lain harus begadang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan instruktur, seperti melakukan analisis pertandingan.

Meski begitu, seluruh peserta menikmati tugas yang diberikan instruktur dan proses kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut berjalan dengan lancar dari hari pertama hingga selesai.

"Tapi yang pertama senang, untungnya sebagai pelatih di sana bisa semua (menjalankan tugas), baik pemain yang aktif dan yang pensiun. Itu kerepotan, tapi kaya main bola saja kompak satu sama lain saling mendukung kerja sama," ungkapnya.

"Cuma yang jadi kendala, betapa susahnya bikin pemaparan untuk log book analisis soal main bola," ucap Siswanto menambahkan.

Pemain yang sebelumnya memperkuat PSKC Cimahi ini menuturkan, program kepelatihan lisensi C AFC ini berbeda dari prediksinya. Sehingga, ia harus bekerja lebih keras lagi untuk menjalankan materi yang diberikan oleh instruktur.

"Lisensi yang kita ikuti yang profesional dan sudah bisa megang tim Liga 3. Jadi bukan C yang untuk usia dini, kita dituntut gimana sih cara melatih dengan profesional mulai dari pro elit sampai senior.

Jadi benar-benar konsepnya itu jauh dari perkiraan sebelumnya," ujar Siswanto.

"Makanya ini lisensi AFC C Excellent. Kemarin enam instruktur, Alhamdulillah semua lancar, kita selalu begadang bikin analisis, teori, praktek, itu gak bisa tidur jam 2 jam 3 baru bisa tidur. Tugas pelatih memang berat," jelasnya.

Setelah menyelesaikan program di Bali sekitar dua pekan lebih, peserta masih mendapatkan tugas dan harus memberikan laporan kepada instruktur. Sehingga, hasil kursus kepelatihan lisensi C AFC ini kemungkinan baru bisa didapatkan pada awal tahun 2021.